Up next

113. CAHAYA VS HAWA NAFSU | Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib

2 Views· 27 March 2023
Muhammad Nuzul Dzikri
0
In Other

113. CAHAYA VS HAWA NAFSU
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib
Pasal: PENJELASAN TINGKATAN 'UBUDIYYAH YANG PALING SEMPURNA


...

Allah juga menjadikan baginya nafsul muthma' innah (jiwa yang tenang) sebagai pengganti dari nafsul 'ammarah (jiwa yang memerintah pada keburukan). Jika nafsul 'ammarahnya memerintahkan kepadanya melakukan satu keburukan, maka nafsul muthma' innah akan melarangnya dari hal tersebut; dan apabila nafsul 'ammarah melarangnya dari kebaikan, maka nafsul muthma' innah akan memerintahkan kepadanya untuk melakukan kebaikan tersebut. Seorang hamba akan mentaati nafsul ammarahnya pada satu waktu, dan di waktu lainnya akan mentaati nafsul muthma' innahnya, maka ia akan mengikuti siapa yang menang di antara keduanya. Bisa jadi juga salah satu di antara keduanya itu menang secara keseluruhan dan tidak bisa dikalahkan selamanya, dan dijadikan baginya cahaya, bashirah dan akal pikiran sebagai pengganti dari hawa nafsu yang mengajak untuk taat kepada syaithan dan nafsul 'ammarah agar tidak mentaati keduanya. Setiap kali ia ingin pergi bersama hawa nafsunya, maka akal, bashirah dan cahaya itu akan memanggilnya seraya berkata, "Berhati-hatilah! Berhati-hatilah! Sesungguhnya penghancur dan perusak berada di hadapanmu, sementara engkau adalah mangsa dari pencuri dan pembegal apabila engkau berjalan di belakang petunjuk ini."

Show more

 0 Comments sort   Sort By


Up next