Up next

Salah Paham Tentang Wali Allah | Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A

2 Views· 27 May 2023
Ammi Nur Baits
Ammi Nur Baits
Subscribers
0
In Other

SALAH PAHAM TENTANG WALI ALLAH

Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Rabu, 10 Mei 2023
🕌 Masjid Al Hidayah, Purwosari, Sleman-Yogyakarta

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Ditengah-tengah masyarakat seseorang dianggap wali jika memiliki karomah padahal tidaklah demikian, masalah Wali Allah dibahas dalam bab Aqidah karena menjadi titik sengketa antara Ahlussunnah dengan Sufi, menurùt makna bahasa wali berarti orang yang memiliki kedekatan jika disebut Waliyyullah maknanya orang yang memiliki kedekatan dengan Allah.

Siapakah Wali Allah?

Orang yang mendapatkan jaminan dari rasa takut dan dari rasa sedih, mereka adalah orang yang beriman dan bertakwa

Sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam

Surat Yunus Ayat 62

أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Dan juga firman Allah سبحانه و تعالى dalam

Surat Yunus Ayat 63

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.

Rasulullah ﷺ bersabda

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «إنَّ اللهَ قال: مَن عادى لي وليًّا فقد آذنتُه بالحرب، وما تقرَّب إليَّ عبدي بشيء أحب إليَّ مما افترضتُ عليه، وما يزال عبدي يتقرَّب إليَّ بالنوافل حتى أحبَّه، فإذا أحببتُه: كنتُ سمعَه الذي يسمع به، وبصرَه الذي يُبصر به، ويدَه التي يبطش بها، ورجلَه التي يمشي بها، وإن سألني لأعطينَّه، ولئن استعاذني لأُعيذنَّه، وما تردَّدتُ عن شيء أنا فاعلُه تردُّدي عن نفس المؤمن، يكره الموتَ وأنا أكره مساءتَه».
[صحيح] - [رواه البخاري]

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Sesungguhnya Allah -Ta'ālā- berfirman, 'Siapa yang memusuhi wali-Ku berarti Aku telah mengumumkan perang dengannya, dan tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai melebihi apa-apa yang Aku wajibkan kepadanya, dan hamba-Ku senantiasa mendekat kepada-Ku dengan mengerjakan ibadah-ibadah sunah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dengannya dia mendengar, dan penglihatannya yang dengannya dia melihat, dan tangannya yang dengannya dia bertindak, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Jika dia meminta kepada-Ku maka sungguh Aku akan memberikannya, dan jika dia berlindung kepada-Ku maka sungguh Aku akan melindunginya, dan tidaklah Aku ragu untuk sesuatu yang Aku kerjakan seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang membenci kematian padahal Aku tidak suka menyakitinya.' "
(Hadis shahih - Diriwayatkan oleh Bukhari)

Wallahu'alam

Silakan dibantu share
Semoga bermanfaat

Barakallahu fikum

Show more

 0 Comments sort   Sort By


Up next