Syarah Aqidah: (Point 31) Terbitnya Matahari Dari Barat l Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Terbitnya Matahari dari Barat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas pada Sabtu, 07 Rabiul Awal 1442 H / 24 Oktober 2020 M.
CERAMAH AGAMA ISLAM TENTANG TERBITNYA MATAHARI DARI BARAT
Ahlus Sunnah meyakini tentang terbitnya matahari dari barat sebelum hari kiamat tiba. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ
“Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan Malaikat kepada mereka atau kedatangan Rabb-mu atau sebagian tanda-tanda dari Rabb-mu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah: ‘Tunggulah, sesungguhnya kami pun menunggu.’” [Al-An’aam: 158]
Tentang ayat ini, dijelaskan di dalam hadits dari Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا، فَإِذَا طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا آمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُوْنَ، فَيَوْمَئِذٍ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ
“Tidak akan datang hari kiamat hingga matahari terbit dari barat. Dan apabila orang-orang melihatnya telah terbit dari barat, maka orang-orang yang di bumi beriman semuanya. Yang demikian itu terjadi pada ketika: ‘Tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu.’” [Al-An’aam: 158] (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu)
Kemudian dalam hadits yang lain, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ثَلاَثٌ إِذَا خَرَجْنَ لاَ يَنْفَعُ نَفْساً إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ، أَوْ كَسَبَتْ فِيْ إِيْمَانِهَا خَيْرًا: طُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ اْلأَرْضِ.
“Ada tiga hal yang apabila sudah keluar, maka tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelumnya atau belum berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu: yaitu terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang bumi.” (HR. Muslim, Tirmidzi dari sahabat Abu Hurairah)
Download rekaman audionya melalui: https://www.radiorodja.com/492....85-terbitnya-matahar