Umdatul Ahkam Hadits ke-215 - Tata Cara I'tikaf (Lengkap) - Ustadz Aris Munandar (Eps. 211)
Malam lailatul qadar? Apakah i'tikaf (iktikaf) bagi wanita diperbolehkan? Tahukah Anda tata cara i'tikaf (iktikaf)?
Video ini menjelaskan tentang tata cara iktikaf lengkap dalam pembahasan Kitab Umdatul Ahkam karya al-Hafizh Abdul Ghani al-Maqdisi rahimahullah Hadist ke-215. Itikaf adalah tinggal di masjid dengan niat tertentu dan dengan tata cara tertentu. Bisa dikatakan pula, itikaf artinya menetap di masjid dengan tata cara yang khusus disertai dengan niat.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempunyai kebiasaan itikaf setiap bulan Ramadhan. Jika beliau telah melakukan sholat Shubuh, maka beliau masuk ke kamar i'tikaf. Sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan adalah waktu yang terbaik untuk iktikaf.
Karena iktikaf pada 10 hari yang terakhir itulah yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam perintahkan kita untuk iktikaf dalam rangka mencari lailatul qadar.
Malam lailatul qadar adalah malam kemuliaan karena siapa yang melakukan amal shalih pada malam tersebut, Allah akan catat pahalanya lebih baik daripada melakukan amal yang sama selama seribu bulan. Doa malam lailatul qadar adalah di antara amalan yang dianjurkan ketika seseorang bertemu dengan lailatul qadar.
Ada banyak tanda tanda malam lailatul qadar atau ciri ciri malam lailatul qadar. Di antara tanda malam lailatul qadar atau ciri malam lailatul qadar yaitu malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain. Inilah keistimewaan malam lailatul qadar.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah i'tikaf pada 10 hari yang terakhir dari bulan Ramadhan sampai beliau wafat. Setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, maka para istri Nabi pun tetap iktikaf di masjid.
Oleh karena itu, disyariatkannya itikaf dan i'tikaf ditekankan untuk dikerjakan pada 10 hari yang terakhir dari bulan Ramadhan.
Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada akhirnya beliau iktikaf hanya pada 10 hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Pada awalnya, Nabi itikaf pada 10 hari yang pertama, demikian juga i'tikaf pada 10 hari yang kedua sebagaimana hadits yang dijelaskan dalam pertemuan sebelumnya.
Namun yang menjadi pilihan terakhir Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah iktikaf pada 10 hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang yang kontinu dalam beramal shalih karena itikaf pada setiap Ramadhan sampai beliau wafat.
Wanita pun boleh i'tikaf di masjid karena para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tetap iktikaf setelah Nabi wafat. Selain wanita boleh itikaf di masjid, ia boleh pula i'tikaf tidak bersama suaminya.
Lalu kapan malam lailatul qadar? Malam lailatul qadar jatuh pada tanggal berapa? Ingin mendapatkan lailatul qadar saat i'tikaf (iktikaf)?
Yuk, simak selengkapnya dalam video Yufid TV "Umdatul Ahkam Hadits ke-215 - Tata Cara I'tikaf (Lengkap) - Ustadz Aris Munandar (Eps. 211)" berikut.
*
►► SUBSCRIBE di sini untuk belajar lebih tentang Islam : http://www.youtube.com/subscri....ption_center?add_use
*
YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook : https://www.facebook.com/Yufid.TV/
Instagram : https://www.instagram.com/yufid.tv/
Telegram : https://telegram.me/yufidtv
Yufid.TV Official Website : http://yufid.tv
*
YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store : http://yufidstore.com
*
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE :
BNI SYARIAH
0381.346.658
a.n. YUFID NETWORK YAYASAN
BANK SYARIAH MANDIRI
7086.882.242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Paypal : [email protected]
NB :
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.
Link catatan penerimaan donasi Yufid Network selama ini dapat Anda lihat di : https://goo.gl/y7o7Se
