Top videos
Judul : "Surah Al-Fatihah"
👤 Pemateri : Ustadz Dr. Abdullah Roy, Lc.,M.A
🏡 Tempat : Masjid Nidhaul Fitroh Sidoarjo
📆 Hari : Sabtu 22 Rabi'ul Akhir 1443 H / 27 November 2021
🕰 Jam : 04:30 - Selesai
HSI Abdullah Roy:
____________
📺 Facebook | bit.ly/FBhsiabdullahroy
📱 Instagram | bit.ly/IGhsiabdullahroy
🖥 Youtube | bit.ly/YThsiabdullahroy
🗒 Twitter | bit.ly/TWhsiabdullahroy
🌏 Web | www.abdullahroy.com
📻 Radio : radiohsi.com
(Video Tanya Jawab) JANGAN Malu Meminta Rezeki Kepada Allah | Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Dalil yang menunjukkan Allah Maha Pemberi Rezeki di antaranya:
Mengenai nama Allah Ar Razzaq, Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Adz Dzariyat: 58).
Mengenai sifat Allah memberi rezeki disebutkan dalam ayat lain,
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” (QS. Huud: 6)
وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا قُلْ مَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ مِنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ وَاللَّهُ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki.” (QS. Al Jumu’ah: 11).
Mengenai nama Allah Ar Raaziq disebutkan dalam hadits Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّازِقُ وَإِنِّى لأَرْجُو أَنْ أَلْقَى اللَّهَ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يُطَالِبُنِى بِمَظْلَمَةٍ فِى دَمٍ وَلاَ مَالٍ
“Sesungguhnya Allah yang pantas menaikkan dan menurunkan harga, Dialah yang menahan dan melapangkan rezeki. Aku harap dapat berjumpa dengan Allah dan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku karena kezaliman pada darah dan harta.” (HR. Abu Daud no. 3451, Tirmidzi no. 1314, Ibnu Majah no. 2200. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
Cara Bertaubat Dari Dosa Ghibah | Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Ghibah itu termasuk dosa besar. Namun perlu dipahami artinya.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ »
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya” (HR. Muslim no. 2589).
Dalam Al Adzkar (hal. 597), Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan, “Ghibah adalah sesuatu yang amat jelek, namun tersebar dikhalayak ramai. Yang bisa selamat dari tergelincirnya lisan seperti ini hanyalah sedikit. Ghibah memang membicarakan sesuatu yang ada pada orang lain, namun yang diceritakan adalah sesuatu yang ia tidak suka untuk diperdengarkan pada orang lain. Sesuatu yang diceritakan bisa jadi pada badan, agama, dunia, diri, akhlak, bentuk fisik, harta, anak, orang tua, istri, pembantu, budak, pakaian, cara jalan, gerak-gerik, wajah berseri, kebodohan, wajah cemberutnya, kefasihan lidah, atau segala hal yang berkaitan dengannya. Cara ghibah bisa jadi melakui lisan, tulisan, isyarat, atau bermain isyarat dengan mata, tangan, kepala atau semisal itu.”
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
(Tanya jawab) Memahami Arti Istitha'ah /Kemampuan | Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
Hikmah sabar dalam musibah
Bisa mendatangkan hidayah Allah
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah ada sebuah musibah yang menimpa kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah (bersabar) niscaya Allah akan memberikan hidayah kepada hatinya. Allah-lah yang Maha mengetahui segala sesuatu” (QS. At Taghaabun : 11)
Alqamah menafsirkan ayat tersebut dengan berkata, “Ayat ini berbicara tentang seorang lelaki yang tertimpa musibah dan dia menyadari bahwa musibah itu berasal dari sisi Allah maka dia pun merasa ridho dan bersikap pasrah kepada-Nya”
Mendapat pahala yang tidak terbatas
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya balasan bagi orang-orang yang sabar adalah pahala yang tidak terbatas” (QS. Az Zumar : 10)
Dan juga Allah berfirman (yang artinya), “Maka berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya kami ini berasal dari Allah, dan kami juga akan kembali kepada-Nya.’ Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan ucapan sholawat (pujian) dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh hidayah” (QS. Al Baqoroh : 155-157)
Allah akan membersamai orang-orang yang sabar
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqoroh : 153)
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
Diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya” (Muttafaq ‘alaih).
Berkata Al-Hafizh (yang artinya): “Syaikh Abu Muhammad bin Abi Jamrah mengatakan, ‘Dan terlaksananya wasiat berbuat baik kepada tetangga dengan menyampaikan beberapa bentuk perbuatan baik kepadanya sesuai dengan kemampuan. Seperti hadiah, salam, wajah yang berseri-seri ketika bertemu, memperhatikan keadaannya, membantunya dalam hal yang ia butuhkan dan selainnya, serta menahan sesuatu yang bisa mengganggunya dengan berbagai macam cara, baik secara hissiyyah (terlihat) atau maknawi (tidak terlihat).’” (Fathul Baari: X/456).
Kata tetangga mencangkup tetangga yang muslim dan juga yang kafir, ahli ibadah dan orang fasik, teman dan lawan, orang asing dan penduduk asli, yang memberi manfaat dan yang memberi mudharat, kerabat dekat dan bukan kerabat dekat, rumah yang paling dekat dan paling jauh. Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Hajar rahimahullahu dalam al-Fath (X/456)
HSI Abdullah Roy:
Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A
YUK! LIKE, SHARE, SUBSCRIBED! https://www.youtube.com/c/hsia....bdullahroy?sub_confi
INSTAGRAM:
https://www.instagram.com/hsi.abdullahroy/
FACEBOOK:
https://www.facebook.com/hsi.abdullahroy/
TWITTER:
https://twitter.com/hsiabdullahroy
WEBSITE:
https://abdullahroy.com
https://hsi.abdullahroy.com
Ta’ati Suamimu, Surga Bagimu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)
Suami adalah surga atau neraka bagi seorang istri. Keridhoan suami menjadi keridhoan Allah. Istri yang tidak diridhoi suaminya karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat.
Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat wanita adalah penghuni neraka terbanyak. Seorang wanita pun bertanya kepada beliau mengapa demikian? Rasulullah pun menjawab bahwa diantaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya. (HR Bukhari Muslim)
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
Sungguh, Allâh Azza wa Jalla menciptakan manusia untuk suatu tujuan yang mulia, yaitu untuk beribadah kepada Allâh semata tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain. Allâh Azza wa Jalla berfirman: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. [adz-Dzâriyât/51:56] Dalam ayat ini, Allâh Azza wa Jalla menuntut dua perkara dari kita. Pertama, beribadah kepada Allâh Azza wa Jalla dengan cara yang sesuai syariat-Nya. Kedua, tidak menyerahkan ibadah itu kepada selain-Nya. Artinya, seorang mukmin harus menjadi hamba Allâh Azza wa Jalla selama hayatnya. Statusnya sebagai hamba Allâh Azza wa Jalla ini tidak boleh lepas darinya walaupun sesaat. Itulah tujuan kita diciptakan. Itulah status dan gelar tertinggi yang diraih seorang insan, yaitu menjadi hamba Allâh Azza wa Jalla yang sejati. Allâh Azza wa Jalla telah menyematkan gelar ini kepada hamba-Nya yang paling mulia, yaitu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Allâh Azza wa Jalla berfirman : سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ Maha suci Allâh, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari al-Masjidil Haram ke al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. [al-Isrâ’/17:1] Umur yang Allâh Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada kita ini adalah sebuah karunia dan anugerah yang tiada ternilai. Satu hari Allâh Subhanahu wa Ta’ala memberi kita 24 jam. Itulah waktu yang harus kita pergunakan sebaik-baiknya agar menjadi hamba Allâh yang sejati. Oleh karena itu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan sebuah wasiat yang sangat agung bagi kita, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ, وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ, وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ, وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ, وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ Pergunakanlah yang lima sebelum datang yang lima (yaitu) masa mudamu sebelum datang masa tua; masa sehatmu sebelum datang masa sakit; masa kayamu sebelum datang masa miskin; masa luangmu sebelum datang masa sibuk; masa hidupmu sebelum datang kematian.[1] Sesungguhnya hidup adalah kumpulan hari-hari. Alangkah ruginya kita, bila terus dibuai angan-angan sehingga lupa memperbaiki diri. Mestinya, kita berpindah dari satu bentuk ibadah kepada bentuk ibadah lainnya. Allâh Azza wa Jalla berfirman : فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ﴿٧﴾ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap [al-Insyirah/94:7-8]
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
Kaki Rasulullah Sampai Bengkak | Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Keadaan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam Di Malam Hari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling mengetahui Rabb-nya Azza wa Jalla, orang yang paling bertakwa kepada-Nya dan orang yang paling dicintai-Nya. Karena itulah beliau selalu memanfaatkan setiap kesempatan untuk berkhalwat (menyendiri) bersama Kekasihnya (Allah Subhanahu wa Ta’ala), beribadah kepada Penciptanya dan bersyukur kepada Rabb yang telah mengutamakan di atas alam semesta ini dan yang telah menjadikannya pemimpin para Rasul. Ketika malam telah tiba dan telah menguraikan penutupnya, beliau menghadap kepada Rabb yang diibadahi, beliau bermunajat, berdo’a dan tunduk beribadah kepada-Nya sambil berdiri, duduk maupun sujud hingga malam hampir saja menjadi terang, sedangkan beliau tidak merasakan lamanya beribadah, bagaimana dapat beliau merasakan hal itu sedangkan beliau sedang menyendiri bersama Allah Subhanahu wa Ta’ala, menyendiri bersama Raja para raja, menyendiri bersama Rabb Yang menguasai alam langit dan Dia berkuasa atas segala sesuatu, menyendiri bersama Kekasihnya, bersahabat dengan-Nya dan menghadap kepada-Nya dengan hati, tubuh dan ruhnya. Ya Allah, berilah kami rizki berupa upaya untuk bisa beribadah di malam hari dan merasakan nikmatnya beribadah dan melihat wajah-Mu yang mulia.
Dan diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata, “Jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat, beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau merekah, lalu ‘Aisyah bertanya, ‘Kenapa engkau melakukan semua ini, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan ampunan bagimu atas dosa-dosa-mu yang telah lalu dan yang akan datang?’ Lalu beliau menjawab, أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا. ‘Apakah tidak boleh jika aku termasuk hamba yang bersyukur.'”
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
HSI Abdullah Roy:
____________
.
• Website : abdullahroy.com
• Youtube : youtube.com/hsiabdullahroy
• Twitter : twitter.com/hsiabdullahroy
• Facebook : facebook.com/hsiabdullahroy
• Instagram : instagram.com/hsi.abdullahroy
👤 Pemateri : Ustadz Dr. Abdullah Roy, Lc.,M.A
🏡 Tempat : Cugenang - Kab. Cianjur
📆 Hari : Jum'at, 3 Maret 2023 / 11 Sya'ban 1444H
🕰 Jam : 15:45 - Selesai
HSI Abdullah Roy:
____
📺 Facebook | bit.ly/FBhsiabdullahroy
📱 Instagram | bit.ly/IGhsiabdullahroy
🖥 Youtube | bit.ly/YThsiabdullahroy
🗒 Twitter | bit.ly/TWhsiabdullahroy
🌏 Web | www.abdullahroy.com
📻 Radio : radiohsi.com
👤 Pemateri : Ustadz Dr. Abdullah Roy, Lc.,M.A
🏡 Tempat : Studio HSI Pandeglang
📆 Hari : Sabtu 19 Muharram 1443 H / 28 Agustus 2021
🕰 Jam : 16:00 - Selesai
HSI Abdullah Roy:
____________
📺 Facebook | bit.ly/FBhsiabdullahroy
📱 Instagram | bit.ly/IGhsiabdullahroy
🖥 Youtube | bit.ly/YThsiabdullahroy
🗒 Twitter | bit.ly/TWhsiabdullahroy
📻 Radio : radiohsi.com
🌏 Web | www.abdullahroy.com