Up next

548. KEDUDUKAN RASULULLAH ﷺ PADA HARI KIAMAT | Riyaadhush Shaalihiin

2 Views· 16 May 2024
Muhammad Nuzul Dzikri
0
In Other

548. KEDUDUKAN RASULULLAH ﷺ PADA HARI KIAMAT
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 25 | Perintah menunaikan amanat
Hadits ke-206 | Hadits Hudzaifah & Abu Hurairah Radhiallahu 'anhuma


Dari Hudzaifah dan Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhuma, keduanya berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihii wa Sallam, bersabda

وعن حُذَيْفَةَ ، وَأَبي هريرة ، رضي اللَّه عنهما، قالا : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «يَجْمعُ اللَّه ، تَباركَ وَتَعَالَى ، النَّاسَ فَيُقُومُ الْمُؤمِنُونَ حَتَّى تَزْلفَ لَهُمُ الْجَنَّةُ ، فَيَأْتُونَ آدَمَ صلواتُ اللَّه عَلَيْهِ ، فَيَقُولُون : يَا أَبَانَا اسْتفْتحْ لَنَا الْجَنَّةَ ، فَيقُولُ : وهَلْ أَخْرجكُمْ مِنْ الْجنَّةِ إِلاَّ خَطِيئَةُ أَبِيكُمْ ، لَسْتُ بصاحبِ ذَلِكَ ، اذْهَبُوا إِلَى ابْنِي إبْراهِيمَ خَلِيل اللَّه ، قَالَ: فَيأتُونَ إبْرَاهِيمَ ، فيقُولُ إبْرَاهِيمُ : لَسْتُ بصَاحِبِ ذَلِك إِنَّمَا كُنْتُ خَلِيلاً مِنْ وَرَاءَ وراءَ ، اعْمَدُوا إِلَى مُوسَى الذي كَلَّمهُ اللَّه تَكْلِيماً ، فَيَأْتُونَ مُوسَى ، فيقُولُ : لسْتُ بِصَاحِب ذلكَ، اذْهَبُوا إِلَى عِيسى كَلِمَةِ اللَّه ورُوحِهِ فَيقُولُ عيسَى : لَسْتُ بِصَاحِبِ ذلكَ. فَيَأْتُونَ مُحَمَّداً صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَيَقُومُ فَيُؤْذَنُ لَهُ ، وَتُرْسَلُ الأَمانَةُ والرَّحِمُ فَيَقُومَان جنْبَتَي الصراطِ يَمِيناً وشِمالاً ، فيَمُرُّ أَوَّلُكُمْ كَالْبَرْقِ » قُلْتُ : بأَبِي وَأُمِّي ، أَيُّ شَيءٍ كَمَرِّ الْبَرْقِ ؟ قال : « أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ يمُرُّ ويَرْجعُ في طَرْفَةِ عَيْنٍ ؟ ثُمَّ كَمَرِّ الريحِ ثُمَّ كَمرِّ الطَّيْرِ ؟ وَأَشَدُّ الرِّجالِ تَجْرِي بهمْ أَعْمَالُهُمْ ، ونَبيُّكُمْ قَائِمٌ عَلَى الصرِّاطِ يَقُولُ : رَبِّ سَلِّمْ ، حَتَّى تَعْجِزَ أَعْمَالُ الْعَبَادِ ، حَتَّى يَجئَ الرَّجُلُ لا يَسْتَطِيعُ السَّيْرَ إلاَّ زَحْفاً ، وفِي حافَتَي الصرِّاطِ كَلالِيبُ مُعَلَّقَةٌ مَأْمُورَةٌ بأَخْذِ مَنْ أُمِرَتْ بِهِ ، فَمَخْدُوشٌ نَاجٍ وَمُكَرْدَسٌ في النَّارِ » وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ إِنَّ قَعْرَ جَهنَّم لَسبْعُونَ خَريفاً . رواه مسلم .

"Allah Tabaraka wa Ta' ala akan mengumpulkan semua manusia. Maka orang-orang Mukmin berdiri hingga surga didekatkan kepada mereka. Mereka mendatangi Nabi Adam lalu berkata, 'Wahai bapak kami, mohonlah agar surga dibukakan untuk kami.' Beliau menjawab, 'Bukankah kalian dikeluarkan dari surga karena kesalahan bapak kalian ini? Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Pergilah kepada putra-ku, Ibrahim, kekasih Allah.' Maka mereka mendatangi Nabi Ibrahim, tapi Nabi Ibrahim berkata, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Aku hanya kekasih Allah dari belakang, belakang sekali. Pergilah menuju Musa, orang yang diajak bicara langsung oleh Allah.' Mereka pun mendatangi Nabi Musa, tapi Nabi Musa menjawab, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Pergilah menuju Isa, kalimat Allah dan Ruh Dari-Nya. Nabi Isa juga menjawab, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu.' Akhirnya mereka mendatangi Nabi Muhammad beliau pun berdiri lalu diperkenankan. Kemudian dilepaslah amanat dan rahim, keduanya berdiri pada dua sisi ash-Shirath, di sebelah kanan dan sebelah kiri. Maka kelompok pertama dari kalian melewati jembatan secepat kilat."

Saya (Hudzaifah) bertanya, "(Aku rela menebus Anda) dengan ayah dan ibuku, seperti apakah secepat kilat itu?" Beliau menjawab, "Bukankah kamu sudah melihat bagaimana kilat itu datang dan pergi hanya dalam sekejap mata?" Kemudian kelompok berikutnya seperti angin yang bertiup, kemudian seperti burung terbang, kemudian seperti pelari yang cepat, amal-amal mereka yang membawa mereka seperti itu. Sementara Nabi kalian berdiri di atas jembatan sambil berdoa, 'Wahai Rabbku, selamatkanlah, selamatkanlah.' Hingga amal manusia tidak mampu membawa mereka, sampai ada orang yang tidak mampu berjalan kecuali dengan merangkak, sementara di tepi kanan dan kiri jembatan ada kait-kait besi yang bergelantungan, yang diperintah untuk mengambil orang-orang yang harus diambilnya. Maka ada orang yang terluka tetapi selamat, dan ada juga yang tersungkur di neraka." (Abu Hurairah berkata), "Demi Allah, yang jiwa Abu Hurairah ada di TanganNya, sesungguhnya dasar Neraka Jahanam (dalamnya) sejauh perjalanan tujuh puluh kali musim gugur." (HR. Muslim)

Show more

 0 Comments sort   Sort By


Up next