586. BAYAR UTANG BAHAGIA DUNIA & AKHIRAT | Riyaadhush Shaalihiin
586. BAYAR UTANG BAHAGIA DUNIA & AKHIRAT
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 26 | Larangan berbuat zhalim & perintah mengembalikan yang diambil secara zhalim
Hadits ke-222 | Hadits Abu Qatadah Al-Harits Bin Rib'i Radhiallahu ta’ala ‘anhu
Dari Abu Qatadah al-Harits bin Rib'i Radhiallahuta’ala ‘anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
وعن أَبي قَتَادَةَ الْحارثِ بنِ ربعي رضي اللَّه عنه عن رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَنَّهُ قَام فِيهمْ، فذَكَرَ لَهُمْ أَنَّ الْجِهادَ فِي سبِيلِ اللَّه ، وَالإِيمانَ بِاللَّه أَفْضلُ الأَعْمالِ، فَقَامَ رَجلٌ فقال: يا رسول اللَّه أَرَأَيْت إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّه ، تُكَفِّرُ عنِي خَطَايَاىَ؟ فقال لَهُ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « نعَمْ إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللَّه وأَنْتَ صَابر مُحْتَسِبٌ ، مُقْبِلٌ غيْرَ مُدْبرٍ » ثُمَّ قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « كيْف قُلْتَ ؟ » قال : أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيل اللَّه ، أَتُكَفرُ عني خَطَاياي ؟ فقال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «نَعمْ وأَنْت صابِرٌ مُحْتَسِبٌ ، مُقبِلٌ غَيْرَ مُدْبِرٍ ، إِلاَّ الدَّيْن فَإِنَّ جِبْرِيلَ قال لِي ذلِكَ » رواه مسلم
"Bahwa beliau berdiri di tengah-tengah mereka. Beliau menyebutkan kepada mereka bahwa jihad di jalan Allah dan iman kepada Allah adalah amal yang paling utama. Maka seorang laki-laki berdiri dan bertanya, 'Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku jika saya terbunuh di jalan Allah, apakah kesalahan-kesalahan saya akan dihapus?' Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab, 'Ya, jika kamu terbunuh di jalan Allah dalam keadaan bersabar, mengharap pahala, menghadap (musuh) dan tidak melarikan diri.' Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berkata, 'Bagaimana kamu bertanya tadi?' Dia berkata, 'Beritahukan kepadaku, jika saya terbunuh di jalan Allah, apakah kesalahan-kesalahan saya akan dihapus?' Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, 'Ya, jika kamu dalam keadaan bersabar, mengharap pahala, menghadap (musuh) dan tidak melarikan diri, kecuali hutang karena Jibril 'Alaihissalaam mengatakan hal itu kepadaku'." (HR. Muslim)