689. KETIKA ABU BAKAR HENDAK MENGIMAMI SHALAT | Riyaadush Shaalihin
689. KETIKA ABU BAKAR HENDAK MENGIMAMI SHALAT
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 31 | Mendamaikan di antara sesama manusia
Hadits ke-256 | Hadits Abu al-Abbas Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi Radhiallahu ‘anhu
Dari Abu al-Abbas Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi Radhiallahu ‘anhu
وعن أَبي العباس سهلِ بنِ سعدٍ السَّاعِدِيِّ رضي اللَّهُ عنه ، أَن رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بلَغهُ أَنَّ بَني عَمْرِو بن عوْفٍ كان بيْنهُمْ شَرٌّ ، فَخَرَجَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يُصْلِحُ بَيْنَهمْ فِي أُنَاسٍ مَعَه ، فَحُبِسَ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم وَحَانَتِ الصَّلاَةُ ، فَجَاءَ بِلالٌ إِلَى أَبي بَكْرٍ رضي اللَّه عنهما فقال : يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَدْ حُبِسَ ، وَحَانَتِ الصَّلاةُ ، فَهَلْ لكَ أَنْ تَؤُمَّ النَّاس؟ قال : نَعَمْ إِنْ شِئْتَ ، فَأَقَامَ بِلالٌ الصَّلاةَ ، وَتقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَكَبَّرَ وكبَّرَ النَّاسُ، وَجَاءَ رسول اللَّه يمْشِي في الصُّفوفِ حتَّى قامَ في الصَّفِّ ، فَأَخَذَ النَّاسُ فِي التَّصْفِيقِ ، وكَانَ أَبُو بَكْر رضي اللَّه عنه لا يَلْتَفِتُ فِي صلاتِهِ، فَلَمَّا أَكَثَرَ النَّاسُ التَّصْفِيقَ الْتَفَتَ ، فَإِذَا رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَأَشَار إِلَيْهِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَرَفَعَ أَبْو بَكْر رضي اللَّه عنه يدَهُ فَحمِد اللَّه ، وَرَجَعَ القهقرى وَراءَهُ حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ ، فَتَقدَّمَ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَصَلَّى للنَّاسِ ، فَلَمَّا فرغَ أَقْبلَ عَلَى النَّاسِ فقال : « أَيُّهَا النَّاسُ مالَكُمْ حِين نَابَكُمْ شَيْءٌ في الصَّلاَةِ أَخذْتمْ فِي التَّصْفِيقِ ؟، إِنَّما التَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ . منْ نَابُهُ شيءٌ فِي صلاتِهِ فَلْيَقلْ: سُبْحَانَ اللَّهِ ؟ فَإِنَّهُ لا يَسْمعُهُ أَحدٌ حِينَ يَقُولُ : سُبْحانَ اللَّهِ ، إِلاَّ الْتَفَتَ . يَا أَبَا بَكْرٍ : ما منعَك أَنْ تُصَلِّيَ بِالنَّاسِ حِينَ أَشرْتُ إِلَيْكَ ؟ » فقال أَبُو بكْر : مَا كَانَ ينبَغِي لابْنِ أَبي قُحافَةَ أَنْ يُصلِّيَ بِالنَّاسِ بَيْنَ يَدَيْ رسولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم . متفقٌ عليه .
"Bahwa Rasulullah ﷺ mendengar kabar bahwa di kalangan Bani Amr bin Auf terjadi perselisihan, maka Rasulullah ﷺ keluar untuk mendamaikan mereka bersama beberapa orang, lalu Rasulullah ﷺ tertahan padahal telah tiba waktu shalat. Maka Bilal mendatangi Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu dan berkata, 'Wahai Abu Bakar, sesungguhnya Rasulullah ﷺ telah tertahan sedangkan waktu shalat telah tiba, apakah Anda mau mengimami orang-orang?' Abu Bakar menjawab, 'Ya, kalau kamu mau.' Maka Bilal mengumandangkan iqamat shalat. Abu Bakar maju lalu bertakbir dan orang-orang pun bertakbir.
Lalu Rasulullah ﷺ datang dan berjalan masuk menerobos shaf-shaf hingga berdiri di shaf (terdepan). Maka orang-orang bertepuk tangan sedangkan Abu Bakar tidak menoleh di dalam shalatnya. Ketika orang-orang banyak bertepuk tangan, Abu Bakar akhirnya menoleh, dan ternyata ada Rasulullah ﷺ Maka Rasulullah ﷺ memberi isyarat kepadanya. Maka Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu mengangkat tangannya dan memuji Allah, lalu dia mundur ke belakang hingga berdiri di shaf (pertama). Kemudian Rasulullah ﷺ maju dan shalat mengimami orang-orang.
Setelah selesai shalat, beliau menghadap kepada orang-orang, lalu beliau bersabda, 'Wahai sekalian manusia, kenapa kalian bertepuk tangan ketika terjadi sesuatu di dalam shalat kalian? Tepuk tangan itu hanya bagi wanita. Barangsiapa yang terjadi sesuatu dalam shalatnya, maka hendaklah dia mengucapkan 'Subhanallah', karena tidak ada orang yang mendengarnya mengucapkan 'Subhanallah' melainkan dia pasti menoleh. Wahai Abu Bakar, apa yang membuatmu menolak untuk shalat memimpin orang-orang ketika aku memberi isyarat kepadamu?' Abu Bakar menjawab, 'Tidak sepantasnya putra Abu Quhafah shalat mengimami orang-orang di hadapan Rasulullah ﷺ. (Muttafaq ‘alaih)