Adab Sebelum Ilmu - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA

Kajian Ustadz Abdullah Zaen terbaru tentang adab penuntut ilmu. Adab-adab sebelum menuntut ilmu.

Adab adalah mengamalkan akhlak mulia.

Mengajarkan adab adalah tanggung jawab orang tua. Dalil surat At Tahrim ayat 6.

imam ahmad berkata:
Pahala belajar tidak ada amalan lain yang bisa mengalahkannya. tapi bagi mereka yang belajarnya ikhlas.

beliau ditanya, apa maksud ikhlas ketika belajar? beliau menjawab, niatkan belajar untuk membuang kebodohan dan dari orang lain.

Salah satu ilmu yang kita butuhkan adalah ilmu pendidikan anak. cakupannya sangat luas, ada dalam al quran, hadits, contoh para sahabat dan para ulama salaf.

Prioritas untuk pendidikan anak, ilmu yang didahulukan untuk diajarkan kepada anak adab dan akhlak.

Mengapa mendahulukan adab:

karena merupakan kebiasaan para sahabat. sebagaimana disampaikan oleh umar bin khotob beradablah kemudian baru. belajarlah.

Ali bin abi tholib menafsirkan surat at tahrim ayat 5, cara menjaga keluarga dari api neraka adalah dengan jadikan mereka beradab terlebih dulu baru kemudian ilmu.

imam abdullah ibnu mubarok berkata, aku belajar adab selama 30 tahun dan mempelajari ilmu 20 tahun.

kemudian beliau berkata, para ulama salaf belajar adab dulu sebelum belajar ilmu.

supaya ilmu yang akan dipelajari tidak menjadikan sombong.

Imam abdullah ibnu mubarok berkata, sesungguhnya ilmu bisa membuat sombong sebagaimana harta bisa membuat sombong.

agar nanti menghormati ilmu dan ahli ilmu.

kita sering melihat orang yang punya hapalan quran banyak tapi tidak menghargai ilmu dan ulama.

kisah suasana sekolah dalam kitab mukjamul kudaba. bahwa sekolah yang diasuh oleh abul qosim al balkhi muridnya tiga ribu anak. sekolahnya sangat luas yang bisa menampung tiga ribu orang, oleh karena itu al balkhi harus naik keledai untuk berkeliling kelas dan beliau sendiri yang mengawasi seluruh murid tersebut.


Cara mengajarkan adab adalah dengan teori dan praktek.

Anas bin malik pernah ditanya, seperti apa dulu para guru di zaman abu bakar, utsman dan ali dalam mengajar.

bercerita anas bin malik, di zaman itu para guru punya bejana. setiap hari murid datang mengantri untuk membawa air kemudian mereka membawa papan tulis. pelajaran yang ditulis jikanoapan sudah penuh harus dihapus dengan air dalam bejana tersebut. berkata anas bin malik, setelah semua selesai. mencuci kemudian mereka membuat lubang untuk membuang air tersebut yang berisi air tulisan al quran. diajarkan untuk menghormati al quran.

Target mengajarkan adab tidak kalah mulai dengan target mengajarkan al quran.

Kisah harun ar rosyid raja, mengirim utusan menemui ulama anas bin malik untuk memanggil anas bin malik ke istana untuk mengajari anak2nya. amin dan makmun.

Anas bin malik menolak, beliau berkata ilmu itu didatangi bukan mendatangi.

Akhirnya harun ar rosyid mengirim utusan untuk. mengatakan bahwa anaknya akan dikirim.

Anas bin malik memberi syarat, dua anaknya tidak boleh melewati orang yangbsudah datang terlebih dulu dalam majelis. dan harus duduk dimana mereka mendapat tempat.