Dua Sumber Penyakit Hati | Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. & Ustadz Muhammad Abu Rivai
DUA SUMBER PENYAKIT HATI
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Senin, 29 Mei 2023
🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Baik buruknya manusia tergantung dari hatinya, jika hati baik maka jasad baik namun jika hati rusak maka jasad rusak. Ilmu akan bermanfaat pada hati yang baik, jika hati buruk tidak bisa menerima ilmu sehingga berpotensi menyimpang
Ketika kita mampu mendiagnosis penyakit hati maka mampu memberikan obat bagi hati yang sakit, karena hati manusia memiliki 2 kecenderungan yakni cenderung pada ketaatan atau kemaksiatan
Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Asy-Syams Ayat 8
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا
Artinya: Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
Rasulullah ﷺ bersabda,
أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, seluruh tubuh baik. Jika ia rusak, seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah (segumpal daging) itu ialah hati..” (HR. Muslim).
Inilah titik perbedaan antara orang mukmin dengan orang kafir karena parameter orang kafir adalah apa-apa yang nampak dengan bermaksiat (hati yang sakit) sementara orang mukmin itu adalah kepada apa-apa yang menenangkan hati dengan beribadah kepada Allah سبحانه و تعالى, ini adalah ciri hati yang sehat.
Terdapat 2 penyakit hati yaitu penyakit syahwat (ambisi dunia) dan penyakit syubhat (kebenaran tersamarkan). Rasulullah ﷺ telah mengkhawatirkan fitnah (kesesatan) syahwat dan fitnah syubhat terhadap umatnya. Beliau ﷺ bersabda:
إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ فِي بُطُونِكُمْ وَ فُرُوجِكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْفِتَنِ
Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan. [HR. Ahmad dari Abu Barzah Al-Aslami. Dishahihkan oleh Syaikh Badrul Badr di dalam ta’liq Kasyful Kurbah, hal: 21]
Wallahu'alam
Silakan dibantu share
Semoga bermanfaat
Barakallahu fikum
📹 Link Kajian ;
https://youtube.com/live/CWnb8LeDpfg?feature=share
📱Facebook
https://web.facebook.com/Ustad....zAmmiNurBaits/videos