Ibu - Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah
Kapan terakhir kita menelpon Ibu kita?
Terutama untuk Anda yang Allah anugerahkan Ibu yang masih hidup di dunia ini.
Ukirlah senyumnya dengan rangkaian indah kata-kata untuk Ibu kita tercinta.
Agar kita bisa berbakti kepada kedua orang tua kita,
Maka tulislah surat cinta untuk ibu kita.
Ibu, sejak Ibu hamil bersusah payah, sakit yang menjadi-jadi hingga Ibu melahirkan.
Melahirkan kami semua bersaudara.
Ibu menyusui kami semua, mendidik, dan membesarkan kami.
Kasih Ibu kepada kami anak-anakmu,
cinta Ibu kepada kami yang sering membuat Ibu menangis.
Apapun yang kami lakukan tidak akan bisa menyamai pengorbanan seorang ibu.
Biarkanlah kami berbakti kepada Ibu, kami khawatir ini adalah kesempatan terakhir kami.
Semoga surat sederhana ini menjadi kado untuk Ibu dari kami.
Agar Ibu tersenyum kembali.
#ibu #kasihibu #silaturahmi #cintaibu #berbaktikepadaorangtua
Terkadang kita malu dan terdiam seribu bahasa ketika ingin menyusun kata kata buat ibu.
Sejak Ibu kita masih cantik dan muda, kemudian menikah dan menjadi ibu-ibu hamil mengandung kita.
Kemudian merasakan penderitaan ibu ibu hamil melahirkan kita.
Sejak itulah Ibu mengajak kita berbicara dengannya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Jika Ibu sudah Allah ta’aala panggil kembali, maka kita tidak bisa lagi menulis surat cinta untuk ibu yang sudah meninggal. Salah satu yang masih bisa kita lakukan adalah dengan memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal.
Marilah kita silaturahmi terutama kepada kedua orang tua kita yang masih hidup dan juga kepada keluarga, kerabat, dan teman karib orang tua kita. Karena silaturahmi adalah salah satu wujud berbakti kepada orang tua. Karena doa ibu bapak kita kepada para anaknya adalah salah satu doa yang makbul.
Ada banyak sekali manfaat silaturahmi, yang paling menonjol adalah ditambah dan diberkahinya umur kita serta Allah tambahkan rizki kita.
Jangan lupa kita jalin silaturahim kepada Ibu, Ayah, orang tua kita, keluarga, kerabat, dan teman karib orang tua kita.