Jangan Sibukkan Diri dengan Mengingat-Ingat Kesedihan
Pemateri : Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A.
Tema kajian : Sebab-Sebab Meraih Kebahagiaan (Bagian 4)
Sumber : Firanda Andirja
https://www.youtube.com/FirandaAndirja
===================================
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Ali Imron: 139).
Begitu pula firman Allah Ta’ala,
وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ
“Dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan” (QS. An Nahl: 127).
Allah Ta’ala juga berfirman,
لَا تَحْزَنْ إنَّ اللَّهَ مَعَنَا
“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita” (QS. At Taubah: 40).
Dalam ayat lain disebutkan pula,
وَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ
“Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka” (QS. Yunus: 65).
Juga Allah Ta’ala berfirman,
لِكَيْ لَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ
“(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu” (QS. Al Hadid: 23).