Kajian Fiqih Doa dan Dzikir: Sebab Terkabulnya Doa Bagian 5 - Ustadz Abdullah Zaen, MA
Di dunia ini, secara umum kita mengalami dua kondisi yang berbeda. Lapang dan sempit. Kondisi lapang maksudnya adalah ketika kita sedang sehat, lancar rezeki, senang dan yang semisal. Sedangkan kondisi susah maksudnya adalah saat kita sedang sakit, rezeki seret, sedih dan yang serupa. Biasanya kebanyakan kita mengingat Allah nya adalah ketika kondisi susah. Adapun dalam kondisi lapang, seringkali kita lupa Allah. Fenomena ini harus kita perbaiki. Justru saat lapang, kita harus senantiasa ingat Allah, supaya ketika susah, doa kita didengar Allah.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
“مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ”
“Barang siapa menghendaki doanya dikabulkan oleh Allah saat susah dan ditimpa musibah; hendaklah ia memperbanyak doa ketika sedang lapang”. HR. Tirmidzy dan dinilai hasan oleh Syaikh al-Albany.
Beliau juga bersabda,
“تَعَرَّفْ إِلَى اللَّهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ”
“Kenalilah Allah saat lapang; niscaya Dia akan mengenalimu ketika engkau susah”. HR. Al-Hakim dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhuma dan dinyatakan sahih oleh al-Albany.
Dalam kitab Jâmi’ al-‘Ulûm wa al-Hikam, Imam Ibn Rajab menjelaskan makna hadits di atas. Maksud dari mengenali Allah saat lapang adalah bertakwa kepada-Nya serta menjalankan aturan-Nya. Barang siapa menjalankan hal itu maka ia telah mengenal Allah. Sehingga ia memiliki hubungan spesial dengan-Nya. Nah, ketika ia mengalami kondisi susah, niscaya saat itu Allah akan mengenalinya. Kedekatannya dengan Allah saat lapang sangat bermanfaat dalam kondisi seperti ini. Ia akan disayang Allah dan dikabulkan permintaannya.
Yufid.TV official website: http://yufid.tv
YUK DUKUNG YUFID.TV!
Yuk dukung dengan belanja di Yufid Store
http://yufidstore.com