Nasihat Bagi yang Sedang Futur - Rumaysho TV
Ilmu syar’i (ilmu agama) adalah cahaya penerang bagi kehidupan seorang hamba di dunia menuju ke alam akhirat. Maka, barang siapa menuntut ilmu syar’i dengan niat ikhlas karena Allah dan dengan tujuan agar meraih keridaan-Nya semata, niscaya ia tidak akan berhenti dan bosan dari menuntut ilmu syar’i sebelum kematian menjemputnya. Alih-alih bosan, ia akan terus semangat meraihnya.
Ya, seorang penuntut ilmu tidak boleh futur dalam usahanya untuk memperoleh dan mengamalkan ilmu. Futur di sini maksudnya adalah rasa malas, enggan, dan lamban, di mana sebelumnya ia rajin, bersungguh-sungguh, dan penuh semangat. Futur adalah satu penyakit yang sering menyerang sebagian ahli ibadah, para dai, dan penuntut ilmu. Sehingga seseorang menjadi lemah dan malas, bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan aktivitas kebaikan, termasuk menuntut ilmu.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat).” (HR. Muslim no. 2664).
Syekh Sholeh Al ‘Ushoimi hafizhohullah menyebutkan ada tiga cara agar tidak kendur semangat dalam belajar yang beliau simpulkan dari hadis di atas;
1. Semangat untuk meraih ilmu yang bermanfaat. Ketika seseorang mendapatkan hal yang bermanfaat tersebut, hendaklah ia terus semangat untuk meraihnya.
2. Meminta tolong pada Allah untuk meraih ilmu tersebut.
3. Tidak patah semangat untuk meraih tujuan.
Semoga bahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791