Sikap Islami saat Menghadapi hari Ulang Tahun - Rumaysho TV
Sebagai akibat semakin jauhnya umat Islam ini dari ajaran agama, maka banyak perkara yang mereka anggap sebagai masalah yang remeh dan ringan, seolah-olah perkara tersebut sebagai hal yang biasa saja dan tidak membahayakan agama mereka. Di antaranya adalah perayaan ulang tahun yang diselenggarakan setiap tahunnya. Tidak hanya di kantor atau sekolah, perayaan ulang tahun juga banyak diselenggarakan di kampung-kampung, dan lebih menyedihkan lagi, sebagiannya dibalut dengan acara keagamaan semacam pengajian, syukuran, doa bersama, dan sebagainya.
Lebih parah lagi, saat kita membahas tentang terlarangnya perayaan ulang tahun, banyak netizen yang malah menuduh kami sebagai akun yang kurang literasi, ngajinya kurang jauh, kaku dalam beragama, menentang ajaran nenek moyang, dan mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah besar dalam benak mereka. Naudzubillah.
Padahal, sebagai umat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hendaklah kita menjadikan petunjuk beliau sebagai sebaik-baik petunjuk yang berusaha kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Perayaan ulang tahun dalam Islam termasuk dalam bidah jika dirayakan dalam rangka ibadah mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Perayaan ulang tahun dalam Islam juga tetap terlarang meskipun hanya bermaksud untuk bersenang-senang, karena syariat melarang untuk mengagungkan, memuliakan, dan mengistimewakan hari tertentu untuk senang-senang dan ibadah, kecuali ada dalil penetapannya dari syariat yang mulia ini. Selain itu, merayakan ulang tahun akan menjerumuskan seseorang ke dalam tasyabbuh terhadap orang kafir.
Semoga nasihat ini bermanfaat dan mampu menyadarkan sebagian kaum muslimin yang masih merayakan ulang tahun.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Narahubung: 0811267791