Suami Istri Jangan Saling Curiga - Rumaysho TV
Dalam membina hubungan rumah tangga, seorang suami dan istri perlu membangun rasa cinta kasih dalam setiap aktivitasnya. Mulai dari sikap, perilaku, kata-kata, ekspresi, penampilan, dan pelayanannya dalam setiap kesempatan dan aktivitas rumah tangga (bukan hanya ketika membutuhkannya saja dan bukan hanya ketika di atas ranjang saja).
Namun, ada kalanya pasangan memiliki gelagat yang mencurigakan dan berindikasi menciderai janji suci pernikahan. Bila mulai curiga, ingatlah bahwa mencari kesalahan atau memata-matai (tajassus) orang lain hukumnya terlarang. Dilarang oleh Allah dalam Alquran dan oleh Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.” (QS. Al-Hujurat: 12).
Umumnya, orang melakukan mata-mata, cari-cari info kesalahan (tajassus), karena dia suuzan kepada korban yang dimata-matai. Sehingga tindakan tajassus, bisa dipastikan diiringi dengan suuzan. Karena itulah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menggandengkan dua larangan ini dalam hadisnya;
"Hindarilah berprasangka, karena berprasangka itu ucapan yang paling dusta. Dan jangan melakukan tajassus (memata-matai) dan tahassus (mengorek-ngorek berita). (HR. Ahmad, no. 7858 dan Bukhari, no. 5143).
Nasihat ini pun berlaku untuk masing-masing pasangan. Suami Anda, istri Anda, semua muslim di mana pun Anda berada, hukum asal tidak boleh saling memata-matai atau melakukan tindakan apa pun dalam rangka mencari-cari kesalahan orang lain. Termasuk antar-suami istri.
Anda menikah untuk membangun kebahagiaan. Bagaimana mungkin Anda bisa berbahagia, sementara anda saling curiga?!
Semoga nasihat ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Narahubung: 0811267791