Tips Mengajarkan Anak Puasa - Rumaysho TV
Anda memiliki buah hati yang mulai menuju usia baligh? Apakah Anda kesulitan mengajarkan buah hati Anda untuk melaksanakan rukun Islam -seperti puasa Ramadan misalnya-?
Jika Anda memiliki permasalahan tersebut, simak tips mengajarkan anak puasa yang kami rangkum dalam video kali ini.
Dari Rabi binti Mu’awwid radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirim utusannya pada siang hari Asyura (sepuluh Muharam) ke desa-desa kaum Anshar di sekitar Madinah untuk mengumumkan, "Barang siapa telah berpuasa sejak pagi hari, hendaklah dia menyempurnakan puasanya. Barang siapa yang pagi harinya tidak berpuasa, maka hendaknya puasa pada sisa harinya."
Maka setelah itu kami berpuasa, dan kami membiasakan anak-anak kecil kami untuk berpuasa insya Allah. Kami pergi ke masjid, lalu kami buatkan untuk mereka (anak-anak) mainan dari kapas yang berwarna. Kalau salah satu di antara mereka menangis karena (kelaparan). Kami berikan kepadanya (mainan tersebut) sampai berbuka puasa.” (HR. Bukhari, no. 1960 dan Muslim, no. 1136).
Ibnu Battol rahimahullah menjelaskan, “Para ulama sepakat bahwa ibadah dan kewajiban lainnya, hukumnya tidak wajib kecuali jika seseorang sudah balig. Namun, mayoritas ulama menganjurkan agar anak dilatih berpuasa dan melakukan ibadah supaya mereka mendapatkan keberkahan ibadah itu, dan agar mereka terbiasa, serta mudah melakukannya ketika sudah wajib baginya.” (Syarh al-Bukhari, 7/125).
Perlu diperhatikan kalau sekiranya anak-anak merasa keletihan yang sangat, jangan dipaksa untuk menyempurnakan puasanya. Hal itu agar tidak menjadikan sebab dirinya benci beribadah atau menjadi sebab berbohong bahkan timbulnya penyakit. Karena pada dasarnya, dia belum termasuk mukalaf (terkena beban kewajiban). Hendaknya masalah ini diperhatikan, jangan terlalu keras dalam memerintahkannya berpuasa.
Semoga pembahasan ini bermanfaat.
-