Other
SUDAHKAH SIAP MENJADI ORANG KAYA? | 101 Talk Show
Banyak orang berkeinginan menjadi kaya, memiliki harta yang banyak. Bila Allah Subhanahu waTa'la wujudkan keinginan tersebut, apakah kita benar-benar siap menjadi kaya?
📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud:
@muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com
904. SAAT CUCU MELAKUKAN KESALAHAN
Riyaadush Shaallihin
Riyaadush Shaallihin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
Hadits ke-303 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,
وعن أبي هريرةَ رضي اللَّه عنه قال : أَخذ الحسنُ بنُ عليٍّ رضي اللَّه عنْهُما تَمْرةً مِنْ تَمرِ الصَّدقَةِ فَجعلهَا في فِيهِ فقال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « كُخْ كُخْ ، إِرْمِ بِهَا ، أَما علِمْتَ أَنَّا لا نأْكُلُ الصَّدقةَ ،؟ » متفق عليه
"Al-Hasan bin Ali ,Radhiallahu ‘anhuma, pernah mengambil sebutir kurma dari kurma sedekah lalu diletakkannya di mulutnya, maka Rasulullah ﷺ bersabda, 'Kukh! Kukh! Buanglah kurma itu! Tidakkah kamu tahu bahwa kita (keluarga Muhammad) tidak boleh memakan sedekah?’" (Muttafaq ‘alaih)
Dalam satu riwayat,
إنا لا تَحِلُّ لنَا الصَّدقةُ
"... bahwa sedekah itu tidak halal bagi kita."
980. BERBAKTI KEPADA ORANG TUA = KETAKWAAN
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
Tanya Jawab
942. SIAPAKAH ITU TETANGGA
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
QS. An-Nisa: 36
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
۞ وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (QS. An-Nisa: 36)
872. KAPAN WAKTU MENAFKAHI ISTRI?
Riyaadush Shaallihin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Pembahasan: Kesimpulan Bab
508. JANJI SAHABAT NABI ﷺ
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 23 | Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Hadits ke-191 | Hadits Abu al-Walid Ubadah bin ash-Shamit Radhiallahu ‘anhu
Dari Abu al-Walid Ubadah bin ash-Shamit Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,
الثالثُ : عن أَبي الوليدِ عُبَادَةَ بنِ الصَّامِتِ رضي اللَّه عنه قال : « بايعنا رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم على السَّمعِ والطَّاعَةِ في العُسْرِ وَاليُسْرِ والمَنْشَطِ والمَكْرَهِ ، وَعلى أَثَرَةٍ عَليْنَا، وعَلَى أَنْ لاَ نُنَازِعَ الأَمْرَ أَهْلَهُ إِلاَّ أَنْ تَرَوْا كُفْراً بَوَاحاً عِنْدكُمْ مِنَ اللَّه تعالَى فيه بُرهانٌ ، وعلى أن نقول بالحقِّ أينَما كُنَّا لا نخافُ في اللَّه لَوْمةَ لائمٍ » متفقٌ عليه .
"Kami berbai'at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam untuk mendengar dan menaati dalam kondisi sulit maupun mudah, dalam perkara ringan maupun berat, dan untuk mengalah, tidak menentang kepemimpinan dari yang memegangnya kecuali jika kalian melihat kekufuran yang nyata di mana kalian memiliki bukti yang jelas dari Allah Subhanahu wa Ta’ala tentangnya, dan agar kami mengatakan kebenaran di mana pun kami berada, tanpa takut kepada cemoohan orang yang mencemooh dalam urusan membela agama Allah." (Muttafaq ‘alaih)
907. MENDIDIK ANAK DI SEGALA KESEMPATAN
Riyaadush Shaallihin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
Hadits ke-304 | Abu Hafsh Umar bin Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad Radhiallahu ‘anhu
Dari Abu Hafsh Umar bin Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad, anak tiri Rasulullah ﷺ , beliau berkata,
وعن أبي حفْصٍ عُمَر بن أبي سلَمةَ عبدِ اللَّه بنِ عبدِ الأَسد : ربيبِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : كُنْتُ غُلاماً في حجْرِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، وكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ في الصَّحْفَةِ ، فقال لي رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « يا غُلامُ سمِّ اللَّهَ تعالى ، وَكُلْ بِيمِينِكَ، وكُل ممَّا يليكَ » فَما زَالَتْ تِلْكَ طِعْمتي بعْدُ . متفقٌ عليه
"Dulu ketika saya masih anak-anak dalam asuhan Rasulullah ﷺ , pernah (pada saat makan) tanganku menjelajah semua bagian nampan. Maka Rasulullah ﷺ menegurku, 'Nak, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang terdekat denganmu.' Maka demikianlah seterusnya cara makanku setelah itu." (Muttafaq ‘alaih)
857. SAMA-SAMA MENANG
Riyaadush Shaallihin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Hadits Ke- 301 | Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu
B. Dari Abu Hurairah Radhialllahu ‘anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda,
وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « الْيَدُ الْعُلْيا خَيْرٌ مِنَ الْيدِ السُّفْلَى وابْدَأْ بمن تَعُولُ ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنَى ، ومَنْ يَسْتَعِففْ ، يُعِفَّهُ اللَّهُ ، ومَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِه اللَّهُ » رواه البخاري
"Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah, dan dahulukanlah orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baik sedekah adalah apa yang lebih dari batas kecukupan. Barangsiapa berusaha menyucikan diri (dengan tidak meminta-minta), maka Allah akan menyucikan dirinya, dan barangsiapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupkannya." (HR. al-Bukhari)
03. KUNCI KENIKMATAN
15 Menit Bersama Para Ulama
855. DOA SEBAGAI KUNCI REZEKI
Riyaadush Shaalihiin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Hadits Ke- 301 | Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu
Dari Abu Hurairah Radhialllahu ‘anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda,
وعن أبي هريرةَ رضي اللَّهُ عنه أَن النبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « مَا مِنْ يوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ ملَكَانِ يَنْزلانِ ، فَيقولُ أَحدُهُما : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقاً خَلفاً ، ويَقولُ الآخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكاً تَلَفاً » متفقٌ عليه
"Tidak ada hari di mana para hamba memasuki waktu pagi di hari itu melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak.' Sedangkan yang lainnya berkata, 'Ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang yang menahan (hartanya)’." (Muttafaq ‘alaih)
928. PENTINGNYA MENASIHATI KELUARGA SAAT KEJADIAN
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
Kesimpulan Bab
894. PERINTAHKAN KELUARGAMU UNTUK SHALAT
Riyaadush Shaallihin
Bab 38 | Kewajiban menyuruh keluarga, anak-anak yang sudah mumayyiz, dan semua orang yang berada di bawah tanggung jawabnya agar taat kepada Allah, melarang mereka berbuat penyimpangan, mendidik mereka, dan mencegah mereka melakukan apa-apa yang dilarang
QS. Thaha: 132
Allah Subhahu wa Ta'ala berfirman,
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (QS. Thaha: 132)
982. TETAP TEGAS NAMUN LEMBUT
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
QS. Al- Ankabut: 8
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَآ ۚ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Al-Ankabut: 8)
1005. CIRI ORANG SHALIH = MENDOAKAN ORANG TUA
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
QS. Al-Isra: 23-24
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
(QS. Al-Isra: 23-24)