Latest videos

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

818. ILMU MENJAGA RUMAH TANGGA
Riyaadush Shaalihiin
Bab 35 | Hak Suami Atas Istri
Hadits ke-292 | Hadits Ummu Salamah Radhiallahu ‘anha


Dari Ummu Salamah beliau Radhiallahu ‘anha berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

وعن أُمِّ سلمةَ رضي اللَّهُ عنها قالت : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَيُّما امرأَةٍ ماتَتْ وزوْجُهَا عنها راضٍ دخَلَتِ الجَنَّةَ » رواه الترمذي وقال حديث حسن

"Wanita mana saja yang meninggal dalam keadaan suaminya ridha kepadanya, niscaya dia masuk surga." (HR. at-Tirmidzi. Beliau berkata, "Hadits hasan.”)

Muhammad Nuzul Dzikri
6 Views · 2 years ago

793. SALING MENGINGATKAN DALAM RUMAH TANGGA
Riyaadush Shaallihin
Bab 35 | Hak Suami Atas Istri
QS. An-Nisa: 34


Allah berfirman,

ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

Artinya: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(QS. An-Nisa: 34)

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

674. CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 30 | Syafaat
Hadits ke-252 | Hadits Ibnu Abbas Radhiallaahu 'anhuma


Dari Ibnu Abbas Radhiallaahu 'anhuma tentang kisah Barirah dan suaminya, beliau berkata,

وعن ابن عباس رضي اللَّه عنهما في قِصَّة برِيرَةَ وزَوْجِها . قال : قال لَهَا النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « لَوْ راجَعْتِهِ ؟ » قَالتَ : يا رَسُولَ اللَّه تأْمُرُنِي ؟ قال : « إِنَّما أَشـْفعُ » قَالَتْ : لا حاجة لِي فِيهِ . رواه البخاري

“Nabi ﷺ bersabda kepada Barirah, 'Bagaimana seandainya kamu kembali kepadanya?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, Anda memerintahkan saya?' Beliau menjawab, 'Saya hanya menengahi saja.' Dia menjawab, 'Saya tidak memiliki hajat kepadanya’." (HR. Bukhari)

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

825. TAMPIL MENARIKLAH DI HADAPAN ISTRI
Riyaadush Shaalihiin
Bab 35 | Hak Suami Atas Istri
Kesimpulan bab 35

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

93. KESULITAN YANG TERPUJI
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib
PASAL: KEISTIQAMAHAN HATI

Sebagian lainnya ada yang kesehatannya kembali seperti semula untuk menguatkan dan melindungi sebab-sebab kesehatannya sehingga kembalilah badannya itu kepada kesempurnaan seperti awalnya. Sebagian di antara mereka juga ada yang kembali kesehatannya dengan bentuk yang lebih baik dari sebelumnya karena kuatnya sebab-sebab kesembuhannya dan dapat menundukkan serta mengalahkan sebab-sebab kelemahan dan sakit sampai kemungkinan sakitnya itu merupakan sebab untuk kesembuhannya sebagaimana perkataan seorang penyair:

Semoga kesulitanmu menjadi terpuji akhirnya
dan bisa jadi jasad menjadi sehat dengan penyakit

Seperti inilah keadaan seorang hamba setelah bertaubat, ia akan berada pada tiga tingkatan ini. Hanya Allah-lah yang memberi taufiq, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Dia, dan tidak ada Rabb selain-Nya.

Muhammad Nuzul Dzikri
8 Views · 2 years ago

688. ILMU ADALAH LEMBAH
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 31 | Mendamaikan di antara sesama manusia
Sesi Tanya Jawab

Muhammad Nuzul Dzikri
1 Views · 2 years ago

118. MARAH ADALAH PINTU MASUK SYAITHAN
Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim
(Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)
Karya Ibnul Jama'ah
Bab 2, Pasal 1, Poin 9



9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA

Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia.

Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong*, riya, bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong.


*Nabi besabda: "Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia." (HR. Muslim (91)(147)).

Muhammad Nuzul Dzikri
1 Views · 2 years ago

SIFAT KASIH SAYANG ‘SANG GULA’ (1 menitan)
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah

Video pendek dari kajian serial Riyaadhush Shaalihiin :
“Berbuat Baik Pada Tetangga”
https://www.youtube.com/live/a....uQYV6oz0W0?feature=s

📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud:
@muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

Muhammad Nuzul Dzikri
4 Views · 2 years ago

985. TAUHID & BERBAKTI
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
QS. Al-Isra: 23-24


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

(QS. Al-Isra: 23-24)

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

62. AGAR KAMU TIDAK TERGANGGU SYAITHAN
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib

Muhammad Nuzul Dzikri
3 Views · 2 years ago

792. TAATILAH SUAMI & GAPAILAH RIDHA ILAHI
Riyaadush Shaallihin
Bab 35 | Hak Suami Atas Istri
QS. An-Nisa: 34


Allah berfirman,

ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

Artinya: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(QS. An-Nisa: 34)

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

SIFAT KASIH SAYANG ‘SANG GULA’ (1 menitan)
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah

Video pendek dari kajian serial Riyaadhush Shaalihiin :
“Berbuat Baik Pada Tetangga”
https://www.youtube.com/live/a....uQYV6oz0W0?feature=s

📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud:
@muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

71. RIDHO ALLAH ﷻ ATAU RIDHO MANUSIA?
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib
PASAL: KEISTIQAMAHAN HATI


Seorang hamba akan berada pada jalan yang lurus hanyalah dengan keistiqamahan hati dan anggota badannya. Keistiqamahan hati dibangun dengan dua asas penting:

Asas pertama, lebih mengutamakan kecintaan kepada Allah melebihi segala hal yang dicintai. Apabila kecintaan kepada Allah ber-lawanan dengan kecintaan kepada selain-Nya, maka kecintaan kepada Allah akan mendahului kecintaan kepada selain-Nya sehingga akibat dari itu merupakan konsekuensinya. Hal ini sangatlah mudah apabila hanya dengan klaim semata, dan sangatlah susah dengan perbuatan (ketika terdapat ujian maka hamba itu akan dimuliakan atau dihinakan).

Alangkah banyaknya orang yang lebih mengutamakan apa yang dicintai dan diinginkannya, atau dicintai oleh pembesarnya, pemimpinnya, gurunya, keluarganya atas apa yang dicintai oleh Allah. Maka orang ini, kecintaan kepada Allah belum dikedepankan dalam hatinya pada seluruh apa yang dicintai, kecintaan itu juga bukan me-rupakan raja yang memerintahnya, dan ia tidak memperoleh sedikit pun dari kecintaan itu melainkan kepayahan dan penghalangan sebagai bentuk balasan baginya karena lebih mengedepankan hawa nafsunya dan cenderung kepada orang yang ia agungkan dari kalangan manusia atau lebih ia cintai dari Allah Ta'ala.

Sungguh, Allah Ta'ala telah menetapkan satu ketetapan yang tidak bisa ditolak dan dicegah, yakni bahwa siapa saja yang mencintai sesuatu selain-Nya maka akan disiksa dengannya dan mesti terjadi; siapa yang takut kepada selain-Nya maka akan dikuasakan kepadanya; siapa yang menyibukkan diri dengan sesuatu selain-Nya maka itu adalah kesialan baginya; siapa yang lebih mengutamakan selain-Nya maka ia tidak akan diberkahi; dan siapa yang menyenangkan selain-Nya dengan kemurkaan-Nya maka ia akan dimurkai dan mesti terjadi.

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

542. SAAT NABI ADAM 'ALAIHISSALAM MENOLAK PERMINTAAN KITA
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 25 | Perintah menunaikan amanat
Hadits ke-206 | Hadits Hudzaifah & Abu Hurairah Radhiallahu 'anhuma


Dari Hudzaifah dan Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhuma, keduanya berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihii wa Sallam, bersabda

وعن حُذَيْفَةَ ، وَأَبي هريرة ، رضي اللَّه عنهما، قالا : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «يَجْمعُ اللَّه ، تَباركَ وَتَعَالَى ، النَّاسَ فَيُقُومُ الْمُؤمِنُونَ حَتَّى تَزْلفَ لَهُمُ الْجَنَّةُ ، فَيَأْتُونَ آدَمَ صلواتُ اللَّه عَلَيْهِ ، فَيَقُولُون : يَا أَبَانَا اسْتفْتحْ لَنَا الْجَنَّةَ ، فَيقُولُ : وهَلْ أَخْرجكُمْ مِنْ الْجنَّةِ إِلاَّ خَطِيئَةُ أَبِيكُمْ ، لَسْتُ بصاحبِ ذَلِكَ ، اذْهَبُوا إِلَى ابْنِي إبْراهِيمَ خَلِيل اللَّه ، قَالَ: فَيأتُونَ إبْرَاهِيمَ ، فيقُولُ إبْرَاهِيمُ : لَسْتُ بصَاحِبِ ذَلِك إِنَّمَا كُنْتُ خَلِيلاً مِنْ وَرَاءَ وراءَ ، اعْمَدُوا إِلَى مُوسَى الذي كَلَّمهُ اللَّه تَكْلِيماً ، فَيَأْتُونَ مُوسَى ، فيقُولُ : لسْتُ بِصَاحِب ذلكَ، اذْهَبُوا إِلَى عِيسى كَلِمَةِ اللَّه ورُوحِهِ فَيقُولُ عيسَى : لَسْتُ بِصَاحِبِ ذلكَ. فَيَأْتُونَ مُحَمَّداً صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَيَقُومُ فَيُؤْذَنُ لَهُ ، وَتُرْسَلُ الأَمانَةُ والرَّحِمُ فَيَقُومَان جنْبَتَي الصراطِ يَمِيناً وشِمالاً ، فيَمُرُّ أَوَّلُكُمْ كَالْبَرْقِ » قُلْتُ : بأَبِي وَأُمِّي ، أَيُّ شَيءٍ كَمَرِّ الْبَرْقِ ؟ قال : « أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ يمُرُّ ويَرْجعُ في طَرْفَةِ عَيْنٍ ؟ ثُمَّ كَمَرِّ الريحِ ثُمَّ كَمرِّ الطَّيْرِ ؟ وَأَشَدُّ الرِّجالِ تَجْرِي بهمْ أَعْمَالُهُمْ ، ونَبيُّكُمْ قَائِمٌ عَلَى الصرِّاطِ يَقُولُ : رَبِّ سَلِّمْ ، حَتَّى تَعْجِزَ أَعْمَالُ الْعَبَادِ ، حَتَّى يَجئَ الرَّجُلُ لا يَسْتَطِيعُ السَّيْرَ إلاَّ زَحْفاً ، وفِي حافَتَي الصرِّاطِ كَلالِيبُ مُعَلَّقَةٌ مَأْمُورَةٌ بأَخْذِ مَنْ أُمِرَتْ بِهِ ، فَمَخْدُوشٌ نَاجٍ وَمُكَرْدَسٌ في النَّارِ » وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ إِنَّ قَعْرَ جَهنَّم لَسبْعُونَ خَريفاً . رواه مسلم .

"Allah Tabaraka wa Ta' ala akan mengumpulkan semua manusia. Maka orang-orang Mukmin berdiri hingga surga didekatkan kepada mereka. Mereka mendatangi Nabi Adam lalu berkata, 'Wahai bapak kami, mohonlah agar surga dibukakan untuk kami.' Beliau menjawab, 'Bukankah kalian dikeluarkan dari surga karena kesalahan bapak kalian ini? Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Pergilah kepada putra-ku, Ibrahim, kekasih Allah.' Maka mereka mendatangi Nabi Ibrahim, tapi Nabi Ibrahim berkata, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Aku hanya kekasih Allah dari belakang, belakang sekali. Pergilah menuju Musa, orang yang diajak bicara langsung oleh Allah.' Mereka pun mendatangi Nabi Musa, tapi Nabi Musa menjawab, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Pergilah menuju Isa, kalimat Allah dan Ruh dari-Nya. Nabi Isa juga menjawab, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu.' Akhirnya mereka mendatangi Nabi Muhammad beliau pun berdiri lalu diperkenankan. Kemudian dilepaslah amanat dan rahim, keduanya berdiri pada dua sisi ash-Shirath, di sebelah kanan dan sebelah kiri. Maka kelompok pertama dari kalian melewati jembatan secepat kilat."

Saya (Hudzaifah) bertanya, "(Aku rela menebus Anda) dengan ayah dan ibuku, seperti apakah secepat kilat itu?" Beliau menjawab, "Bukankah kamu sudah melihat bagaimana kilat itu datang dan pergi hanya dalam sekejap mata?" Kemudian kelompok berikutnya seperti angin yang bertiup, kemudian seperti burung terbang, kemudian seperti pelari yang cepat, amal-amal mereka yang membawa mereka seperti itu. Sementara Nabi kalian berdiri di atas jembatan sambil berdoa, 'Wahai Rabbku, selamatkanlah, selamatkanlah.' Hingga amal manusia tidak mampu membawa mereka, sampai ada orang yang tidak mampu berjalan kecuali dengan merangkak, sementara di tepi kanan dan kiri jembatan ada kait-kait besi yang bergelantungan, yang diperintah untuk mengambil orang-orang yang harus diambilnya. Maka ada orang yang terluka tetapi selamat, dan ada juga yang tersungkur di neraka." (Abu Hurairah berkata), "Demi Allah, yang jiwa Abu Hurairah ada di TanganNya, sesungguhnya dasar Neraka Jahanam (dalamnya) sejauh perjalanan tujuh puluh kali musim gugur." (HR. Muslim)




Showing 1628 out of 1629