Latest videos

Muhammad Nuzul Dzikri
3 Views · 2 years ago

558. SELALU INGINKAN YANG TERBAIK BAGI SAUDARANYA
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 25 | Perintah Menunaikan Amanat
Hadits ke-207 | Hadits Abdullah bin az-Zubair Radhiallahu ‘anhu

Dari Abu Khubaib Abdullah bin az-Zubair Radhiallahu ‘anhu beliau berkata,

وعن أَبِي خُبَيْبٍ بضم الخاءِ المعجمة عبد اللَّهِ بنِ الزُّبَيْرِ ، رضي اللَّه عنهما قال : لَمَّا وَقَفَ الزبَيْرُ يَوْمَ الْجَمَلِ دَعانِي فَقُمْتُ إِلَى جَنْبِهِ ، فَقَالَ : يَا بُنَيَّ إِنَّهُ لا يُقْتَلُ الْيَوْمَ إِلاَّ ظَالِمٌ أَوْ مَظْلُومٌ ، وإِنِّي لاأُرَنِي إِلاَّ سَأُقْتَلُ الْيَومَ مَظْلُوماً، وَإِنَّ مِنْ أَكْبَرِ هَمِّي لَدَينْيِ أَفَتَرَى دَيْنَنَا يُبْقى مِنْ مالنا شَيْئاً ؟ ثُمَّ قَالَ : بعْ مَالَنَا واقْضِ دَيْنِي ، وَأَوْصَى بالثُّلُثِ ، وَثُلُثِهُ لبنيه ، يَعْنِي لبَنِي عَبْدِ اللَّه بن الزبير ثُلُثُ الثُّلُث . قَالَ : فَإِن فَضلِ مِنْ مالِنَا بعْدَ قَضَاءِ الدَّيْنِ شَيءٌ فثُلُثُهُ لِبَنِيك ،

قَالَ هِشَامٌ : وكان وَلَدُ عَبْدِ اللَّهِ قَدْ ورأى بَعْضَ بَني الزبَيْرِ خُبيبٍ وَعَبَّادٍ ، وَلَهُ يَوْمَئذٍ تَسْعَةُ بَنينَ وتِسعُ بَنَاتٍ

قَالَ عَبْدُ اللَّه : فَجَعَل يُوصِينِي بديْنِهِ وَيَقُول : يَا بُنَيَّ إِنْ عَجزْتَ عنْ شَيءٍ مِنْهُ فَاسْتَعِنْ عَلَيْهِ بموْلايَ .

قَالَ : فَوَاللَّهِ مَا دَريْتُ ما أرادَ حَتَّى قُلْتُ يَا أَبَتِ مَنْ مَوْلاَكَ ؟ قَالَ : اللَّه .

قال : فَواللَّهِ مَا وَقَعْتُ في كُرْبَةٍ مِنْ دَيْنِهِ إِلاَّ قُلْتُ: يَا مَوْلَى الزبَيْرِ اقض عَنْهُ دَيْنَهُ ، فَيَقْضِيَهُ .


قَالَ : فَقُتِلَ الزُّبَيْرُ وَلَمْ يَدَعْ دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً إِلاَّ أَرَضِينَ ، مِنْهَا الْغَابَةُ وَإِحْدَى عَشَرَةَ داراً بالْمَدِينَةِ . وداريْن بالْبَصْرَةِ ، وَدَارَاً بالْكُوفَة وَدَاراً بِمِصْرَ .

قال : وَإِنَّمَا كَانَ دَيْنُهُ الذي كَانَ عَلَيْهِ أَنَّ الرَّجُلَ يَأْتَيهِ بِالمالِ ، فَيَسْتَودِعُهُ إِيَّاهُ ، فَيَقُولُ الزُّبيْرُ: لا وَلَكنْ هُوَ سَلَفٌ إِنِّي أَخْشَى عَلَيْهِ الضَّيْعةَ . وَمَا ولِي إَمَارَةً قَطُّ وَلا جِبَايةً ولا خَراجاً ولا شَيْئاً إِلاَّ أَنْ يَكُونَ في غَزْوٍ مَعَ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، أَوْ مَعَ أَبِي بَكْر وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رضي اللَّه عنهم ،


"Ketika az-Zubair berdiri pada saat perang Jamal , dia memanggilku, maka saya berdiri di sampingnya, lalu dia berkata, 'Putraku, sesungguhnya tidak ada yang terbunuh pada hari ini kecuali orang yang menganiaya atau teraniaya. Dan sesungguhnya aku tidak melihat diriku, melainkan aku akan terbunuh secara teraniaya. Dan yang menjadi beban paling besar dalam pikiranku adalah hutangku. Apakah menurutmu hutang kita akan menyisakan sedikit dari harta kita?' Kemudian dia berkata, 'Putraku, juallah apa yang kita punya dan bayarkan hutang-hutangku.' Dia berwasiat dengan sepertiga dan sepertiganya untuk putra-putranya, -maksudnya untuk putra-putra Abdullah bin az-Zubair sepertiga dari sepertiga-. Dia berkata, 'Apabila masih tersisa dari harta kita setelah bayar hutang, maka sepertiganya untuk putra-putramu."

Hisyam berkata, "Sebagian putra Abdullah telah menyamai sebagian putra-putra az-Zubair, yakni, Khubaib dan Abbad. Pada waktu itu az-Zubair memiliki sembilan putra dan sembilan putri."

Abdullah berkata, "Ayahku mewasiatkan hutangnya-hutangnya kepadaku, dia berkata, 'Putraku, apabila engkau tidak sanggup melunasi hutang itu, maka mintalah pertolongan kepada Penolongku'."

Abdullah berkata, "Demi Allah, saya tidak mengerti siapa yang dia maksudkan dengan Penolong, hingga saya bertanya, 'Ayahku siapakah Penolongmu?' Dia menjawab, ‘Allah’.”

Abdullah berkata, "Demi Allah, saya tidak mengalami kesulitan karena hutangnya kecuali saya berkata, 'Wahai Penolong az-Zubair, bayarlah hutangnya.' Maka Dia pun membayarnya."

Abdullah berkata, "Maka az-Zubair terbunuh dan dia tidak meninggalkan satu dinar ataupun satu dirham, melainkan hanya beberapa bidang tanah, di antaranya adalah tanah Ghabah, sebelas rumah di Madinah, dua rumah di Bashrah, satu rumah di Kufah dan satu lagi di Mesir."

Abdullah berkata, "Sebenarnya hutang az-Zubair adalah karena bila ada orang yang datang kepadanya dengan membawa hartanya untuk menitipkannya kepadanya, maka az-Zubair berkata, ‘Tidak sebagai titipan, tetapi anggaplah sebagai hutang karena saya takut kalau harta ini hilang.' Az-Zubair tidak pernah memegang jabatan, mengelola harta, memperoleh hasil pertanian, maupun melakukan usaha apa pun. Dia hanya mendapatkan harta tersebut diletakkan dalam jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam perangnya bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam atau bersama Abu Bakar, Umar, dan Utsman Radhiallahu ‘anhum"

... (bersambung insyaa Allah)

Muhammad Nuzul Dzikri
7 Views · 2 years ago

968. METODE MENDIDIK DARI MALAIKAT TERBAIK & NABI TERBAIK
Riyaadush Shaallihin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
Hadits ke-316 | Hadits Abdullah bin Umar Radhialllahu ‘anhuma

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

940. NASIHAT IMAM SYAFI'I -RAHIMAHULLAH
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
Kesimpulan Bab

Muhammad Nuzul Dzikri
3 Views · 2 years ago

06. TERNYATA INI SEBUAH HUKUMAN | 15 Menit Bersama Para Ulama

Muhammad Nuzul Dzikri
1 Views · 2 years ago

INILAH KARAKTER MANUSIA UNGGUL DI SISI ALLAH ﷻ (1 menitan)

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah-
( https://bit.ly/2KR8Jko )

Video pendek diambil dari kajian:
📖 Serial Riyaadhus Shaalihiin
"251. CABANG PERLOMBAAN"
(https://youtu.be/emryki3xrEo)

📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud:
@muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

Muhammad Nuzul Dzikri
6 Views · 2 years ago

751. DOAKANLAH ISTRI ANDA
Riyaadush Shaalihiin
Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita
QS. An-Nisa: 19


Allah berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَرِثُوا۟ ٱلنِّسَآءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا۟ بِبَعْضِ مَآ ءَاتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّآ أَن يَأْتِينَ بِفَٰحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَيَجْعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS. An-Nisa: 19)

Muhammad Nuzul Dzikri
3 Views · 2 years ago

975. LUAR DALAM BERKAH
Riyaadush Shaallihiin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
Kesimpulan Bab

Muhammad Nuzul Dzikri
1 Views · 2 years ago

544. TIGA 'KEBOHONGAN'?
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 25 | Perintah menunaikan amanat
Hadits ke-206 | Hadits Hudzaifah & Abu Hurairah Radhiallahu 'anhuma


Dari Hudzaifah dan Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhuma, keduanya berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihii wa Sallam, bersabda

وعن حُذَيْفَةَ ، وَأَبي هريرة ، رضي اللَّه عنهما، قالا : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «يَجْمعُ اللَّه ، تَباركَ وَتَعَالَى ، النَّاسَ فَيُقُومُ الْمُؤمِنُونَ حَتَّى تَزْلفَ لَهُمُ الْجَنَّةُ ، فَيَأْتُونَ آدَمَ صلواتُ اللَّه عَلَيْهِ ، فَيَقُولُون : يَا أَبَانَا اسْتفْتحْ لَنَا الْجَنَّةَ ، فَيقُولُ : وهَلْ أَخْرجكُمْ مِنْ الْجنَّةِ إِلاَّ خَطِيئَةُ أَبِيكُمْ ، لَسْتُ بصاحبِ ذَلِكَ ، اذْهَبُوا إِلَى ابْنِي إبْراهِيمَ خَلِيل اللَّه ، قَالَ: فَيأتُونَ إبْرَاهِيمَ ، فيقُولُ إبْرَاهِيمُ : لَسْتُ بصَاحِبِ ذَلِك إِنَّمَا كُنْتُ خَلِيلاً مِنْ وَرَاءَ وراءَ ، اعْمَدُوا إِلَى مُوسَى الذي كَلَّمهُ اللَّه تَكْلِيماً ، فَيَأْتُونَ مُوسَى ، فيقُولُ : لسْتُ بِصَاحِب ذلكَ، اذْهَبُوا إِلَى عِيسى كَلِمَةِ اللَّه ورُوحِهِ فَيقُولُ عيسَى : لَسْتُ بِصَاحِبِ ذلكَ. فَيَأْتُونَ مُحَمَّداً صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَيَقُومُ فَيُؤْذَنُ لَهُ ، وَتُرْسَلُ الأَمانَةُ والرَّحِمُ فَيَقُومَان جنْبَتَي الصراطِ يَمِيناً وشِمالاً ، فيَمُرُّ أَوَّلُكُمْ كَالْبَرْقِ » قُلْتُ : بأَبِي وَأُمِّي ، أَيُّ شَيءٍ كَمَرِّ الْبَرْقِ ؟ قال : « أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ يمُرُّ ويَرْجعُ في طَرْفَةِ عَيْنٍ ؟ ثُمَّ كَمَرِّ الريحِ ثُمَّ كَمرِّ الطَّيْرِ ؟ وَأَشَدُّ الرِّجالِ تَجْرِي بهمْ أَعْمَالُهُمْ ، ونَبيُّكُمْ قَائِمٌ عَلَى الصرِّاطِ يَقُولُ : رَبِّ سَلِّمْ ، حَتَّى تَعْجِزَ أَعْمَالُ الْعَبَادِ ، حَتَّى يَجئَ الرَّجُلُ لا يَسْتَطِيعُ السَّيْرَ إلاَّ زَحْفاً ، وفِي حافَتَي الصرِّاطِ كَلالِيبُ مُعَلَّقَةٌ مَأْمُورَةٌ بأَخْذِ مَنْ أُمِرَتْ بِهِ ، فَمَخْدُوشٌ نَاجٍ وَمُكَرْدَسٌ في النَّارِ » وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ إِنَّ قَعْرَ جَهنَّم لَسبْعُونَ خَريفاً . رواه مسلم .

"Allah Tabaraka wa Ta' ala akan mengumpulkan semua manusia. Maka orang-orang Mukmin berdiri hingga surga didekatkan kepada mereka. Mereka mendatangi Nabi Adam lalu berkata, 'Wahai bapak kami, mohonlah agar surga dibukakan untuk kami.' Beliau menjawab, 'Bukankah kalian dikeluarkan dari surga karena kesalahan bapak kalian ini? Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Pergilah kepada putra-ku, Ibrahim, kekasih Allah.' Maka mereka mendatangi Nabi Ibrahim, tapi Nabi Ibrahim berkata, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Aku hanya kekasih Allah dari belakang, belakang sekali. Pergilah menuju Musa, orang yang diajak bicara langsung oleh Allah.' Mereka pun mendatangi Nabi Musa, tapi Nabi Musa menjawab, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu. Pergilah menuju Isa, kalimat Allah dan Ruh dari-Nya. Nabi Isa juga menjawab, 'Aku bukanlah orang yang berhak untuk itu.' Akhirnya mereka mendatangi Nabi Muhammad beliau pun berdiri lalu diperkenankan. Kemudian dilepaslah amanat dan rahim, keduanya berdiri pada dua sisi ash-Shirath, di sebelah kanan dan sebelah kiri. Maka kelompok pertama dari kalian melewati jembatan secepat kilat."

Saya (Hudzaifah) bertanya, "(Aku rela menebus Anda) dengan ayah dan ibuku, seperti apakah secepat kilat itu?" Beliau menjawab, "Bukankah kamu sudah melihat bagaimana kilat itu datang dan pergi hanya dalam sekejap mata?" Kemudian kelompok berikutnya seperti angin yang bertiup, kemudian seperti burung terbang, kemudian seperti pelari yang cepat, amal-amal mereka yang membawa mereka seperti itu. Sementara Nabi kalian berdiri di atas jembatan sambil berdoa, 'Wahai Rabbku, selamatkanlah, selamatkanlah.' Hingga amal manusia tidak mampu membawa mereka, sampai ada orang yang tidak mampu berjalan kecuali dengan merangkak, sementara di tepi kanan dan kiri jembatan ada kait-kait besi yang bergelantungan, yang diperintah untuk mengambil orang-orang yang harus diambilnya. Maka ada orang yang terluka tetapi selamat, dan ada juga yang tersungkur di neraka." (Abu Hurairah berkata), "Demi Allah, yang jiwa Abu Hurairah ada di TanganNya, sesungguhnya dasar Neraka Jahanam (dalamnya) sejauh perjalanan tujuh puluh kali musim gugur." (HR. Muslim)

Muhammad Nuzul Dzikri
12 Views · 2 years ago

MINTALAH PERTOLONGAN ALLAH ﷻ (1 menitan)

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah-
( https://bit.ly/2KR8Jko )

Video pendek diambil dari kajian:
📖 Serial Riyaadhus Shaalihiin
"68. SABAR & MEMAAFKAN"
(https://youtu.be/wmmc2bXJAyk)

📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud:
@muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

Muhammad Nuzul Dzikri
5 Views · 2 years ago

6 PERKARA YANG HARUS DIJAUHI DI RAMADHAN
Kajian Tematik

Muhammad Nuzul Dzikri
1 Views · 2 years ago

Kajian tematik dengan tema yang berkaitan dengan bulan suci Ramadhan.
Kajian ini diadakan di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta.



📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

Muhammad Nuzul Dzikri
0 Views · 2 years ago

29. LUMBUNG PAHALA WANITA DI RAMADHAN
Kajian Wanita
Insyaa Allah setiap Senin jam 13:00​​
Di Channel Youtube: Muhammad Nuzul Dzikri
Bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Muhammad Nuzul Dzikri
4 Views · 2 years ago

135. PETAKA KEANGKUHAN
Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim
(Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)
Karya Ibnul Jama'ah
Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan)



9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA

Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia.

Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya*, bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong.

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

428. ENGKAULAH PENOLONG KAMI
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 17 | Kewajiban tunduk kepada hukum Allah, dan bagaimana sikap seseorang yang diajak kembali kepada hukum Allah dan diperintah kepada kebaikan atau dicegah dari kemungkaran
Hadits ke-172 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu


Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, ia berkata

عن أبي هريرة، رضي الله عنه ، قال: لما نزلت على رسول الله، صلى الله عليه وسلم : { لله ما في السموات وما في الأرض وإن تبدوا ما في أنفسكم أو تخفوه يحاسبكم به الله} الآية ((البقرة:284)) أشتد ذلك على أصحاب رسول الله، صلى الله عليه وسلم، فأتوا رسول الله ، صلى الله عليه وسلم، ثم بركوا على الركب فقالوا: أي رسول الله كلفنا من الأعمال مانطيق: الصلاة والجهاد والصيام والصدقة، وقد أنزلت عليك هذه الآية ولا نطيقها. قال رسول الله، صلى الله عليه وسلم: ”أتريدون أن تقولوا كما قال: أهل الكتابين من قبلكم: سمعنا وعصينا؟ بل قولوا: سمعنا وأطعنا غفرانك ربنا وإليك المصير” فلما اقترأها القوم، وذلت بها ألسنتهم؛ أنزل الله تعالى في إثرها: {آمن الرسول بما أنزل إليه من ربه والمؤمنون كل آمن بالله وملائكته وكتبه ورسله لا نفرق بين أحد من رسله وقالوا سمعنا وأطعنا غفرانك ربنا وإليك المصير} فلما فعلوا ذلك نسخها الله تعالى؛ فأنزل الله عز وجل: {لايكلف الله نفسا إلا وسعها لها ما كسبت وعليها ما اكتسبت ، ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو أخطأنا} قال: نعم { ربنا ولا تحمل علينا إصراً كما حملته على الذين من قبلنا } قال: نعم { ربنا ولا تحملنا ما لا طاقة لنا به} قال : نعم {واعف عنا واغفر لنا وارحمنا أنت مولانا فانصرنا على القوم الكافرين } قال: نعم” ((رواه مسلم)).

"Ketika turun ayat kepada Rasulullah 'Milik Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kalian menampakkan apa yang ada di dalam hati kalian atau kalian menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kalian tentang perbuatan itu.' (Al-Baqarah: 284). Hal itu terasa berat oleh para sahabat Rasulullah*. Maka mereka mendatangi Rasulullah kemudian mereka berlutut seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, kami dibebani amalan-amalan yang kami sanggup; shalat, jihad, puasa, dan sedekah, dan kini telah turun kepada Anda ayat ini, kami tidak mampu untuk melaksanakannya.' Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, 'Apakah kalian ingin mengatakan sebagaimana yang di-katakan oleh pengikut dua kitab sebelum kalian, 'Kami mendengar dan kami membangkang?' Tetapi ucapkanlah, 'Kami mendengar dan kami menaati. AmpunanMu yang kami mohon, wahai Rabb, dan kepadaMu tempat kembali.' (Al-Baqarah: 285).' Maka tatkala mereka membacanya dan lisan mereka telah tunduk kepadanya, Allah menurunkan sesudahnya, 'Rasul (Muhammad) telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (al-Qur'an) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka rnengatakan), 'Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasulNya, dan mereka mengatakan, ' Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Rabb kami, dan kepadaMu-lah tempat (kami) kembali.' (Al- Baqarah: 285).' Ketika mereka melakukan itu, Allah Ta’ala menasakhnya, maka Allah menurunkan, 'Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), 'Wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami, jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.' (Al-Baqarah: 286). Dia berfirman, 'Ya.' ‘Wahai Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami.' (Al-Baqarah: 286). Dia berfirman, 'Ya."Wahai Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami pikul.' (Al-Baqarah: 286). Dia berfirman, ‘Ya.’ ‘Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau-lah Penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.' (Al-Baqarah: 286). Dia berfirman, ‘Ya’.” (HR. Muslim)




Showing 2002 out of 2003