Jangan Jadi Pengemis - Rumaysho TV
Mengharapkan sesuatu dari perkara dunia seperti kekayaan bukanlah hal yang terlarang dan tercela, dan itu merupakan suatu tabiat yang wajar, akan tetapi yang harus diperhatikan adalah cara yang ditempuh untuk mendapatkannya, apakah sudah sesuai dengan apa yang Allah syariatkan atau tidak, serta tidak melanggar larangan-larangan-Nya. Seperti dengan cara meminta-minta kepada manusia.
Apabila seseorang meminta rezekinya kepada Allah, maka berarti ia telah menjadi hamba bagi Allah dan fakir kepada-Nya. Sedangkan apabila ia meminta rezekinya kepada makhluk, berarti ia telah menjadi hamba bagi makhluk tersebut dan dalam keadaan fakir kepadanya. Maka demikian itulah, bahwasanya asal seseorang meminta kepada makhluk hukumnya adalah haram, ia dibolehkan apabila dalam keadaan butuh atau darurat.
Allah Ta’ala pun memuji orang yang bersabar atas kemiskinannya, tidak meminta-minta, walau dia boleh meminta apabila terpaksa. Hal ini tidak berarti larangan menerima pemberian orang yang kasihan padanya. Yang tercela adalah mereka yang meminta kepada manusia, tetapi sebenarnya tubuh mereka masih kuat untuk mencari nafkah.
Dari Hubsyi bin Junadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa meminta-minta padahal dirinya tidaklah fakir, maka ia seakan-akan memakan bara api.” (HR. Ahmad 4/165. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa hadis ini sahih dilihat dari jalur lain).
Semoga nasihat ini bisa menjadi benteng bagi siapa saja yang hendak menjadikan mengemis sebagai sebuah profesi. Semoga Allah selalu memberikan kita kecukupan dalam sandang, pangan, dan papan. Aamiin.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Narahubung: 0811267791