Up next

Kelas Tajwid - Pelajaran ke-2 Huruf Al-Lisan: Makhraj Huruf Shaad ص, Zaay ز, Siin س (Tata Qur'a

0 Views· 29 March 2023
Tarbiyah Sunnah
Tarbiyah Sunnah
Subscribers
0
In Other

----------

Playlist Kajian: https://bit.ly/tataquran
Murattal Juz 30: https://bit.ly/ustadzhaidarjuz30

----------

Pertanyaan:
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله ditanya: Sesungguhnya saya sering membaca Al-Qur’an Al-Karim, namun tidak bagus (menerapkan) hukum-hukum (tajwid)-nya, sering keliru dalam membaca. Apakah saya berdosa dengan melakukan perbuatan itu?

Jawaban:
Merupakan suatu kewajiban atas setiap orang muslim mempelajari cara tilawah Al-Qur’an sampai dia mengusai dan membacanya sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sesuai dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada RasulNya. Dia membacanya sesuai dengan kemampuan, bila memungkinkan membacanya dengan tenang dan diulang-ulang sehingga betul-betul benar, maka dia mendapat dua pahala, sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan sabdanya,

وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

“Orang yang membaca Al-Qur’an dan dia terbata-bata didalamnya serta dia mengalami kesulitan, dia itu mendapat dua pahala.” (HR. Muslim)

Maka anda wahai saudaraku, bersabarlah dan tenang, ulang-ulanglah per kata beberapa kali sampai anda mampu mengucapkannya sesuai dengan apa yang semestinya, meskipun anda mengalami kesulitan, karena pahalanya sangat besar. Janganlah anda coba-coba untuk tergesa-gesa dan melantunkan Al-Qur’an dengan tidak peduli apakah salah atau benar, hal seperti ini termasuk menghina firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kita mengetahui bahwa ini adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah Subhanahu wa Ta’ala berbicara dengannya sebagaimana kita membacanya dengan huruf-huruf dan harakat-harakat ini dan Jibril 'Alaihis salam menerimanya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian Jibril menyampaikannya (melalui wahyu) ke dalam hati Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti apa yang diterima dari Allah.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ﴿١٩٢﴾نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ﴿١٩٣﴾عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ﴿١٩٤﴾بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ

“Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas” (Asy-Syu’ara: 192-195)

(Sumber: almanhaj.or.id)

----------

SUBSCRIBE!: http://bit.ly/subsTSC

----------

PARTISIPASI DALAM DAKWAH
HANYA DENGAN 20 RIBU RUPIAH

Video-video rekaman ini disaksikan oleh banyak orang, diambil manfaatnya oleh banyak orang, dan menjadi pelajaran yang berbuah kebaikan bagi banyak orang pula. Maukah antum menjadi bagian dari mereka yang mendapatkan pahala melimpah karena memberikan dukungan dalam dunia dakwah?

Hanya Rp20.000,-/ bulan untuk pahala jariyyah, transfer ke:
BSI (Kode: 451)
777-10-1476-8
a.n. Tarbiyah Sunnah/ Media

----------

#tataquran #belajartajwid #tahsin #tahsinquran

Show more

 0 Comments sort   Sort By


Up next