Panduan Ringkas Zakat Fitrah - Rumaysho TV
Zakat fitrah punya hikmah yang begitu banyak. Zakat ini diwajibkan bagi yang beragama Islam dan yang mendapati tenggelamnya matahari di hari terakhir bulan Ramadan, serta memiliki kelebihan makanan bagi diri dan keluarganya pada hari terakhir Ramadan dan malamnya. Zakat tersebut ditunaikan oleh penanggung nafkah di mana ia tunaikan untuk dirinya dan orang-orang yang ia tanggung nafkahnya. Yang ditunaikan adalah berupa satu sho’ makanan pokok dari negeri masing-masing -seperti beras-. Satu sho’ itu diperkirakan sekitar 2,157-3,0 kg.
Di antara hikmah disyariatkannya zakat fitrah adalah:
1. Untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan kata-kata kotor serta menutupi cacat (kekurangan) saat puasa. Jadilah kebaikan di hari raya menjadi sempurna.
2. Untuk memberi makan kepada orang miskin dan mencukupi mereka sehingga tidak perlu meminta-minta di hari raya, sekaligus membahagiakan mereka di hari raya. Jadilah hari raya itu menjadi hari kebahagiaan.
3. Bentuk saling berbuat memberi kebaikan antara orang kaya dan orang miskin di hari raya.
4. Mendapat pahala karena telah menunaikan zakat pada yang berhak menerima di waktu yang telah ditentukan.
5. Zakat fitrah adalah zakat untuk badan yang Allah tetapkan setiap tahunnya di hari raya Idulfitri.
6. Zakat fitrah sebagai bentuk syukur setelah puasa sempurna dilaksanakan. (Az-Zakat fi Al-Islam, hlm. 322-324).
Semoga pembahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791
Sumber kajian: https://youtu.be/qlJMyS15iHQ