Other
14. MENGGAPAI MANISNYA KEHIDUPAN
15 Menit Bersama Para Ulama
498. MAAFKAN & AJAKLAH...
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 23 | Amar Ma'ruf Nahi Munkar
QS. Al-A'raf: 199
Allah berfirman,
خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْجَٰهِلِينَ
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (QS. Al-A'raf: 199)
JATI DIRI SEORANG HAMBA (1 menitan)
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah-
(https://bit.ly/2KR8Jko)
Video pendek diambil dari Kajian Serial Kisah Inspirasi :
"02. LEBIH BAIK AKU MATI"
(https://youtu.be/KPJo0H4JltA)
📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com
689. KETIKA ABU BAKAR HENDAK MENGIMAMI SHALAT
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 31 | Mendamaikan di antara sesama manusia
Hadits ke-256 | Hadits Abu al-Abbas Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi Radhiallahu ‘anhu
Dari Abu al-Abbas Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi Radhiallahu ‘anhu
وعن أَبي العباس سهلِ بنِ سعدٍ السَّاعِدِيِّ رضي اللَّهُ عنه ، أَن رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بلَغهُ أَنَّ بَني عَمْرِو بن عوْفٍ كان بيْنهُمْ شَرٌّ ، فَخَرَجَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يُصْلِحُ بَيْنَهمْ فِي أُنَاسٍ مَعَه ، فَحُبِسَ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم وَحَانَتِ الصَّلاَةُ ، فَجَاءَ بِلالٌ إِلَى أَبي بَكْرٍ رضي اللَّه عنهما فقال : يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَدْ حُبِسَ ، وَحَانَتِ الصَّلاةُ ، فَهَلْ لكَ أَنْ تَؤُمَّ النَّاس؟ قال : نَعَمْ إِنْ شِئْتَ ، فَأَقَامَ بِلالٌ الصَّلاةَ ، وَتقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَكَبَّرَ وكبَّرَ النَّاسُ، وَجَاءَ رسول اللَّه يمْشِي في الصُّفوفِ حتَّى قامَ في الصَّفِّ ، فَأَخَذَ النَّاسُ فِي التَّصْفِيقِ ، وكَانَ أَبُو بَكْر رضي اللَّه عنه لا يَلْتَفِتُ فِي صلاتِهِ، فَلَمَّا أَكَثَرَ النَّاسُ التَّصْفِيقَ الْتَفَتَ ، فَإِذَا رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَأَشَار إِلَيْهِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَرَفَعَ أَبْو بَكْر رضي اللَّه عنه يدَهُ فَحمِد اللَّه ، وَرَجَعَ القهقرى وَراءَهُ حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ ، فَتَقدَّمَ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَصَلَّى للنَّاسِ ، فَلَمَّا فرغَ أَقْبلَ عَلَى النَّاسِ فقال : « أَيُّهَا النَّاسُ مالَكُمْ حِين نَابَكُمْ شَيْءٌ في الصَّلاَةِ أَخذْتمْ فِي التَّصْفِيقِ ؟، إِنَّما التَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ . منْ نَابُهُ شيءٌ فِي صلاتِهِ فَلْيَقلْ: سُبْحَانَ اللَّهِ ؟ فَإِنَّهُ لا يَسْمعُهُ أَحدٌ حِينَ يَقُولُ : سُبْحانَ اللَّهِ ، إِلاَّ الْتَفَتَ . يَا أَبَا بَكْرٍ : ما منعَك أَنْ تُصَلِّيَ بِالنَّاسِ حِينَ أَشرْتُ إِلَيْكَ ؟ » فقال أَبُو بكْر : مَا كَانَ ينبَغِي لابْنِ أَبي قُحافَةَ أَنْ يُصلِّيَ بِالنَّاسِ بَيْنَ يَدَيْ رسولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم . متفقٌ عليه .
"Bahwa Rasulullah ﷺ mendengar kabar bahwa di kalangan Bani Amr bin Auf terjadi perselisihan, maka Rasulullah ﷺ keluar untuk mendamaikan mereka bersama beberapa orang, lalu Rasulullah ﷺ tertahan padahal telah tiba waktu shalat. Maka Bilal mendatangi Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu dan berkata, 'Wahai Abu Bakar, sesungguhnya Rasulullah ﷺ telah tertahan sedangkan waktu shalat telah tiba, apakah Anda mau mengimami orang-orang?' Abu Bakar menjawab, 'Ya, kalau kamu mau.' Maka Bilal mengumandangkan iqamat shalat. Abu Bakar maju lalu bertakbir dan orang-orang pun bertakbir.
Lalu Rasulullah ﷺ datang dan berjalan masuk menerobos shaf-shaf hingga berdiri di shaf (terdepan). Maka orang-orang bertepuk tangan sedangkan Abu Bakar tidak menoleh di dalam shalatnya. Ketika orang-orang banyak bertepuk tangan, Abu Bakar akhirnya menoleh, dan ternyata ada Rasulullah ﷺ Maka Rasulullah ﷺ memberi isyarat kepadanya. Maka Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu mengangkat tangannya dan memuji Allah, lalu dia mundur ke belakang hingga berdiri di shaf (pertama). Kemudian Rasulullah ﷺ maju dan shalat mengimami orang-orang.
Setelah selesai shalat, beliau menghadap kepada orang-orang, lalu beliau bersabda, 'Wahai sekalian manusia, kenapa kalian bertepuk tangan ketika terjadi sesuatu di dalam shalat kalian? Tepuk tangan itu hanya bagi wanita. Barangsiapa yang terjadi sesuatu dalam shalatnya, maka hendaklah dia mengucapkan 'Subhanallah', karena tidak ada orang yang mendengarnya mengucapkan 'Subhanallah' melainkan dia pasti menoleh. Wahai Abu Bakar, apa yang membuatmu menolak untuk shalat memimpin orang-orang ketika aku memberi isyarat kepadamu?' Abu Bakar menjawab, 'Tidak sepantasnya putra Abu Quhafah shalat mengimami orang-orang di hadapan Rasulullah ﷺ. (Muttafaq ‘alaih)
977. BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
Muqadimmah
845. MENYUAPI ISTRI
Riyaadush Shaalihiin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Hadits ke-298 | Hadits Sa'ad Bin Abi Waqqash Radhiallahu ‘anhu
Dari Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiallahu ‘anhu dalam haditsnya yang panjang yang telah kita sebutkan di awal kitab dalam Bab Niat, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda kepadanya,
وعن سعد بن أبي وقَّاص رضي اللَّه عنه في حدِيثِهِ الطَّويلِ الذِي قَدَّمْناهُ في أَوَّل الْكِتَابِ في بَابِ النِّيَّةِ أَنَّ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال له : « وَإِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجهَ اللَّه إلاَّ أُجِرْتَ بها حَتَّى ما تَجْعلُ في في امرأَتِكَ » متفقٌ عليه
"Sesungguhnya tidaklah kamu membelanjakan satu nafkah dengan maksud untuk mencari Wajah Allah melainkan kamu akan diberi pahala karenanya, sampai apa yang kamu letakkan di mulut istrimu." (Muttafaq ‘alaih)
101 TALK SHOW
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -
Problematika Mencari Jodoh Episode 1.0.
( https://bit.ly/2BhUhyi )
📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com
.
📱Informasi hubungi/WhatsApp:
0812 95 95 95 42
835. SUAMI TIDAK MENAFKAHI, & ISTRI RIDHA. APA HUKUMNYA?
Riyaadush Shaalihiin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
QS. Ath-Thalaq: 7
Allah berfirman,
لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِۦ ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُۥ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَا ۚ سَيَجْعَلُ ٱللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
Artinya: Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
666. RESEP DITOLONG OLEH ALLAH ﷻ
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 29 | Membantu kebutuhan & hajat kaum muslimin
Hadits ke 250 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shalllallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda,
مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ سَتَـرَ مُسْلِمًـا ، سَتَـرَهُ اللهُ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَاللهُ فِـي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًـا ، سَهَّـلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَـى الْـجَنَّةِ ، وَمَا اجْتَمَعَ قَـوْمٌ فِـي بَـيْتٍ مِنْ بُـيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ ، وَيَتَدَارَسُونَـهُ بَيْنَهُمْ ، إِلَّا نَـزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ ، وَغَشِـيَـتْـهُمُ الرَّحْـمَةُ ، وَحَفَّـتْـهُمُ الْـمَلاَئِكَةُ ، وَذَكَـرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ ، وَمَنْ بَطَّـأَ بِـهِ عَمَلُـهُ ، لَـمْ يُسْرِعْ بِـهِ نَـسَبُـهُ
“Barang siapa yang menghilangkan dari seorang Mukmin satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia, maka Allah menghilangkan darinya satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat. Barang siapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah sekelompok orang yang berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid), di mana mereka membaca Kitab Allah dan membacanya secara bergantian di antara mereka, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut-menyebut mereka di hadapan para malaikat yang ada di sisi-Nya. Barang siapa yang amalnya membuatnya lambat, maka nasabnya tidak akan mempercepatnya.” (HR. Muslim)
917. SUAMI & ISTRI ITU ADALAH PEMIMPIN
Riyaadush Shaallihin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
Hadits ke-305 | Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu
Dari Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
وعن ابن عمَر رضي اللَّه عنهما قال : سمعت رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « كُلُّكُمْ راعٍ ، وكُلُّكُمْ مسئولٌ عنْ رعِيَّتِهِ ، والأِمَامُ رَاعٍ ، ومسئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، والرَّجُلُ رَاعٍ في أَهْلِهِ ومسئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، والمرْأَةُ راعِيةٌ في بيْتِ زَوْجِهَا ومسئولة عنْ رعِيَّتِهَا ، والخَادِمُ رَاعٍ في مالِ سيِّدِهِ ومسئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، فكُلُّكُمْ راعٍ ومسئولٌ عنْ رعِيتِهِ» متفقٌ عليه
"Masing-masing dari kalian adalah pemimpin dan masing-masing dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Seorang penguasa adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Suami adalah pemimpin dalam rumah tangganya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta majikannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Jadi masing-masing dari kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dipimpinnya." (Muttafaq ‘alaih)
132. AMBISI YANG MULIA & YANG TERCELA
Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim
(Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)
Karya Ibnul Jama'ah
Bab 2, Pasal 1, Poin 9
9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA
Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia.
Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya*, bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong
991. BERBAKTI DALAM KEKECEWAAN
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
QS. Al-Isra: 23-24
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
(QS. Al-Isra: 23-24)
902. JIKA ADA YANG SERIUS DENGAN SAYA?
Riyaadush Shaallihin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
QS. At-Tahrim: 6
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim: 6)
866. ORANG YANG DIHARAMKAN MASUK SURGA
Riyaadush Shaallihin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Kesimpulan