Latest videos
865. BETAPA PENTINGNYA MEMILIKI MENTAL BERTANGGUNG JAWAB
Riyaadush Shaallihin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Kesimpulan
964. CIRI-CIRI MENJADI SAHABAT TERBAIK
Riyaadush Shaallihin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
Hadits ke-316 | Hadits Abdullah bin Umar Radhialllahu ‘anhuma
Dari Abdullah bin Umar Radhialllahu ‘anhuma beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
وعن عبدِ اللَّه بن عمر رضي اللَّه عنهما قال : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: « خَيْرُ الأَصحاب عِنْدَ اللَّهِ تعالى خَيْرُهُمْ لصـاحِبِهِ ، وخَيْرُ الجيران عِنْدَ اللَّه تعالى خيْرُهُمْ لجارِهِ » رواه الترمذي وقال : حديث حسن
"Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling baik kepada tetangganya." (HR. at-Tirmidzi, beliau berkata, "Hadits hasan.”)
860. MEMBERI ITU BUTUH ILMU
Riyaadush Shaallihin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Hadits Ke- 301 | Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu
B. Dari Abu Hurairah Radhialllahu ‘anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda,
وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « الْيَدُ الْعُلْيا خَيْرٌ مِنَ الْيدِ السُّفْلَى وابْدَأْ بمن تَعُولُ ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنَى ، ومَنْ يَسْتَعِففْ ، يُعِفَّهُ اللَّهُ ، ومَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِه اللَّهُ » رواه البخاري
"Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah, dan dahulukanlah orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baik sedekah adalah apa yang lebih dari batas kecukupan. Barangsiapa berusaha menyucikan diri (dengan tidak meminta-minta), maka Allah akan menyucikan dirinya, dan barangsiapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupkannya." (HR. al-Bukhari)
960. BAGAIMANA MEMLIH ANTARA YANG BAIK & YANG BAIK
Riyaadush Shaallihin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
Hadits ke-315 | Hadits Aisyah Radhiallahu ‘anha
Dari Aisyah Radhiallahu ‘anha beliau berkata,
وعن عائشة رضي اللَّه عنها قالت : قلت : يا رسول اللَّه إِنَّ لي جَارَيْنِ ، فَإِلى أَيِّهما أُهْدِى؟ قال : « إلى أَقْربهمِا مِنْك باباً » رواه البخاري .
"Saya berkata, 'Wahai Rasulullah, saya memiliki dua tetangga, kepada siapakah saya memberi hadiah (terlebih dahulu)?' Beliau menjawab, 'Kepada tetangga yang paling dekat pintunya darimu'." (HR. al-Bukhari)
972. DAMPINGI HIDUPMU DENGAN NASIHAT
Riyaadush Shaallihin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
Kesimpulan Bab
56. MENUMBUHKAN RASA CINTA
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib
910. KEBERKAHAN MAKAN & MNUM DIAWALI BISMILLAH
Riyaadush Shaallihin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
Hadits ke-304 | Abu Hafsh Umar bin Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad Radhiallahu ‘anhu
Dari Abu Hafsh Umar bin Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad, anak tiri Rasulullah ﷺ , beliau berkata,
وعن أبي حفْصٍ عُمَر بن أبي سلَمةَ عبدِ اللَّه بنِ عبدِ الأَسد : ربيبِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : كُنْتُ غُلاماً في حجْرِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، وكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ في الصَّحْفَةِ ، فقال لي رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « يا غُلامُ سمِّ اللَّهَ تعالى ، وَكُلْ بِيمِينِكَ، وكُل ممَّا يليكَ » فَما زَالَتْ تِلْكَ طِعْمتي بعْدُ . متفقٌ عليه
"Dulu ketika saya masih anak-anak dalam asuhan Rasulullah ﷺ , pernah (pada saat makan) tanganku menjelajah semua bagian nampan. Maka Rasulullah ﷺ menegurku, 'Nak, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang terdekat denganmu.' Maka demikianlah seterusnya cara makanku setelah itu." (Muttafaq ‘alaih)
950. MEMBANGUN KARAKTER POSITIF DARI TETANGGA
Riyaadush Shaallihin
Riyaadush Shaallihin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
Hadits ke-310 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda,
وعن أبي هريرة رضي اللَّه عنه أَن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « واللَّهِ لا يُؤْمِنُ ، واللَّهِ لا يُؤْمِنُ ، » قِيلَ : منْ يا رسولَ اللَّهِ ؟ قال : « الَّذي : لا يأْمنُ جارُهُ بَوَائِقَهُ،» متفق عليه.
"Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman." Ditanyakan, "Siapa wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguan kejahatannya." (Muttafaq ‘alaih)
Dalam satu riwayat Muslim,
وفي رواية لمسلمٍ : « لا يَدْخُلُ الجنَّة مَنْ لا يأْمنُ جارُهُ بوَائِقهُ » . « الْبَوائِقُ » الْغَوَائِل وَالشُّرُّورُ .
"Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguan kejahatannya."
657. KIAT MENUTUPI AIB DIRI & AIB ORANG LAIN
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 28 | Menutupi aib kaum muslimin dan larangan menyiarkannya tanpa alasan yang mendesak
Hadits ke-246 | Hadits Abu Hurairah Radhiallaahu 'anhu
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
وعنه قال : سمِعت رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « كُلُّ أَمَّتِي مُعَافًى إِلاَّ المُجاهرينَ ، وإِنَّ مِن المُجاهرةِ أَن يعمَلَ الرَّجُلُ بالليلِ عمَلاً ، ثُمَّ يُصْبحَ وَقَدْ سَتَرهُ اللَّه عَلَيْهِ فَيقُولُ : يَا فلانُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كذَا وَكَذَا ، وَقَدْ بَاتَ يَسْترهُ ربُّهُ ، ويُصْبحُ يَكْشفُ سِتْرَ اللَّه » متفق عليه
"Semua umatku akan diselamatkan, kecuali orang-orang yang berbuat dosa secara terang-terangan. Dan termasuk berbuat dosa secara terang-terangan adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatan di malam hari, kemudian di pagi harinya, padahal Allah telah menutupi aibnya, namun dia berkata, 'Hai fulan, tadi malam aku telah melakukan begini dan begini.' Rabb-nya telah menutupinya sepanjang malam namun keesokan harinya dia malah menyingkap tabir Allah dari dirinya.” (Muttafaq ‘alaih)
886. NAFKAHILAH JASMANI & ROHANI
Riyaadush Shaallihin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Pembahasan: Kesimpulan Bab
892. SEMANGATNYA ABU THALHAH DALAM BERSEDEKAH
Riyaadush Shaallihin
Bab 37 | Infak dari harta yang dicintai & yang terbaik
Hadits ke-302 | Hadits Anas Radhiallahu 'anhu
Dari Anas Radhiallahu ‘anhu beliau berkata,
عن أَنس رضي اللَّه عنه قال : كَانَ أَبُو طَلْحَةَ رضي اللَّه عنه أَكْثَر الأَنْصَارِ بِالمدِينَةِ مَالاً مِنْ نَخْلٍ ، وَكَانَ أَحَبُّ أَمْوالِهِ إِلَيْهِ بَيْرَحاءَ ، وَكانَتْ مُسْتَقْبِلَةَ المسْجِدِ وكانَ رسولُ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يدْخُلُهَا وَيشْربُ مِنْ ماءٍ فِيهَا طَيِّبٍ قَالَ أَنَسٌ : فلَمَّا نزَلَتْ هَذِهِ الآيةُ : { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } قام أَبُو طَلْحَةَ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فقال : يا رسولَ اللَّه إِنَّ اللَّه تَعَالَى أَنْزَلَ عَلَيْكَ : { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } وَإِنَّ أَحَبَّ مَالي إِلَيَّ بَيْرَحَاءَ ، وإِنَّهَا صَدقَةٌ للَّهِ تَعَالَى أَرْجُو بِرَّهَا وذُخْرهَا عِنْد اللَّه تعالى ، فَضَعْها يا رسول اللَّه حيْثُ أَرَاكَ اللَّهُ، فقال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: « بَخٍ ، ذلِكَ مَالٌ رَابحٌ ، ذلِكَ مَالٌ رَابِحٌ ، وَقَدْ سمِعْتُ مَا قُلْتَ ، وَإِنِّي أَرَى أَنْ تَجْعَلَهَا في الأَقْرَبِينَ » فقال أَبُو طَلْحَةَ : أَفْعَلُ يا رسولَ اللَّه ، فَقَسَّمَهَا أَبُو طَلْحَةَ في أَقَارِبِهِ ، وَبَني عَمِّهِ. متفقٌ عليه .
"Abu Thalhah adalah orang Anshar yang paling banyak hartanya -yakni kebun kurmanya- di Madinah, dan harta yang paling dia cintai adalah kebun Bairaha' yang berhadapan dengan masjid. Rasulullah ﷺ biasa masuk ke sana dan meminum aimya yang jemih." Anas berkata, "Ketika turun ayat ini, ‘Kalian tidak akan memperoleh kebajikan, hingga kalian menginfakkan sebagian harta yang kalian cintai.' (Ali Imran: 92), Abu Thalhah mendatangi Rasulullah ﷺ, lalu dia berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan ayat ini kepadamu, 'Kalian tidak akan memperoleh kebajikan, hingga kalian meng-infakkan sebagian harta yang kalian (Ali Imran: 92), dan sesungguhnya harta saya yang paling saya cintai adalah kebun Bairaha'. Dan (karena ia adalah harta yang paling saya cintai, maka) ia adalah sedekah untuk Allah saya mengharapkan kebaikannya dan pahalanya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala;. Maka pergunakanlah kebun itu sesuai petunjuk Allah kepada Anda, wahai Rasulullah.' Maka ﷺ Rasulullah berkata, 'Bagus, itu adalah harta yang menguntungkan, itu adalah harta yang menguntungkan. Aku telah mendengar apa yang telah kamu ucapkan dan aku memandang agar kamu menyedekahkannya kepada para kerabatmu yang dekat.' Maka Abu Thalhah berkata, 'Aku laksanakan wahai Rasulullah.' Maka Abu Thalhah mernbagibagi kebun itu kepada kerabat dan sepupu-sepupunya." (muttafaq ‘alaih).
943. KUNCI BERBUAT BAIK DENGAN KELUARGA & TETANGGA
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
QS. An-Nisa: 36
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
۞ وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (QS. An-Nisa: 36)
885. "SAYA SUNGKAN MEMINTA NAFKAH?"
Riyaadush Shaallihin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Pembahasan: Kesimpulan Bab
KETIKA AHLI PUASA DIPUJI (2 menitan)
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah-
(https://bit.ly/2KR8Jko)
Video pendek diambil dari Kajian Serial Puasa Bersama Para Ulama :
"06. AHLI PUASA & PUJIAN MANUSIA"
(https://youtu.be/crl7xn1X778)
📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com