Latest videos

Muhammad Nuzul Dzikri
1 Views · 2 years ago

919. MEMIMPIN = DITANYA
Riyaadush Shaallihin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
Hadits ke-305 | Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu


Dari Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,

وعن ابن عمَر رضي اللَّه عنهما قال : سمعت رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « كُلُّكُمْ راعٍ ، وكُلُّكُمْ مسئولٌ عنْ رعِيَّتِهِ ، والأِمَامُ رَاعٍ ، ومسئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، والرَّجُلُ رَاعٍ في أَهْلِهِ ومسئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، والمرْأَةُ راعِيةٌ في بيْتِ زَوْجِهَا ومسئولة عنْ رعِيَّتِهَا ، والخَادِمُ رَاعٍ في مالِ سيِّدِهِ ومسئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، فكُلُّكُمْ راعٍ ومسئولٌ عنْ رعِيتِهِ» متفقٌ عليه

"Masing-masing dari kalian adalah pemimpin dan masing-masing dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Seorang penguasa adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Suami adalah pemimpin dalam rumah tangganya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta majikannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Jadi masing-masing dari kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dipimpinnya." (Muttafaq ‘alaih)

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

969. MUSLIM ITU TIDAK ANTI SOSIAL
Riyaadush Shaallihin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
Hadits ke-316 | Hadits Abdullah bin Umar Radhialllahu ‘anhuma

Muhammad Nuzul Dzikri
3 Views · 2 years ago

96. JAGALAH PERGAULANMU
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib
Pasal: TANDA-TANDA PENGAGUNGAN TERHADAP LARANGAN-LARANGAN SYARIAT

Adapun tanda-tanda pengagungan terhadap larangan-larangan syari'at adalah dengan bersungguh-sungguh menjauhkan diri dari terjatuh kepada larangan tersebut, sebab-sebabnya dan apa-apa yang mengajak kepadanya; menjauhi seluruh wasilah yang mendekatkan kepadanya, seperti orang yang lari dari tempat-tempat yang terdapat gambar-gambar yang membuat fitnah padanya karena takut terfitnah dengannya; meninggalkan hal-hal yang tidak ada bahaya padanya sebagai bentuk kehati-hatian terhadap apa yang ada bahaya padanya; menjauhi berlebih-lebihan dalam mengerjakan hal-hal yang mubah karena khawatir terjatuh pada hal-hal yang makruh; dan meninggalkan orang yang terang-terangan melakukan larangan tersebut, memperindahnya, mengajak kepadanya, memudah-mudahkannya dan tidak peduli terhadap larangan yang dikerjakannya, karena bergaul dengan orang seperti ini dapat mengundang kemarahan dan kemurkaan Allah Ta'ala, dan tidak ada yang bergaul dengannya kecuali orang yang telah hilang dari hatinya pengagungan terhadap Allah Ta'ala dan hal-hal yang diharamkan-Nya.

Muhammad Nuzul Dzikri
0 Views · 2 years ago

829. KETENTUAN ALLAH NAFKAH BAGI KELUARGA
Riyaadush Shaalihiin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
QS. Al-Baqarah: 233


Allah berfirman,


۞ وَٱلْوَٰلِدَٰتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَٰدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ ٱلرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى ٱلْمَوْلُودِ لَهُۥ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَآرَّ وَٰلِدَةٌۢ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُۥ بِوَلَدِهِۦ ۚ وَعَلَى ٱلْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوٓا۟ أَوْلَٰدَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّآ ءَاتَيْتُم بِٱلْمَعْرُوفِ ۗ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah: 233)

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

967. MENASIHATI SAHABAT DENGAN HIKMAH
Riyaadush Shaallihin
Bab 39 | Hak Tetangga & Wasiat untuk Menjaga Hak Tetangga
Hadits ke-316 | Hadits Abdullah bin Umar Radhialllahu ‘anhuma


Dari Abdullah bin Umar Radhialllahu ‘anhuma beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

وعن عبدِ اللَّه بن عمر رضي اللَّه عنهما قال : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: « خَيْرُ الأَصحاب عِنْدَ اللَّهِ تعالى خَيْرُهُمْ لصـاحِبِهِ ، وخَيْرُ الجيران عِنْدَ اللَّه تعالى خيْرُهُمْ لجارِهِ » رواه الترمذي وقال : حديث حسن

"Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling baik kepada tetangganya." (HR. at-Tirmidzi, beliau berkata, "Hadits hasan.”)

Muhammad Nuzul Dzikri
3 Views · 2 years ago

844. DAMPAK TIDAK MENAFKAHI ANAK
Riyaadush Shaalihiin
Bab 36 | Menafkahi Keluarga
Hadits ke-297 | Hadits Ummu Salamah Radhiallahu ‘anha


Dari Ummu Salamah Radhiallahu ‘anha beliau berkata,

وعن أُمِّ سلَمَةَ رضي اللَّهُ عنها قَالَتْ : قلتُ يا رسولَ اللَّهِ ، هَلْ لي أَجْرٌ في بني أبي سلَمةَ أَنْ أُنْفِقَ علَيْهِمْ ، وَلَسْتُ بتَارِكَتِهمْ هَكَذَا وهَكَذَا ، إِنَّما هُمْ بنِيَّ ؟ فقال : « نَعَمْ لَكِ أَجْرُ ما أَنْفَقْتِ علَيهِم » متفقٌ عليه

"Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah saya akan memperoleh pahala kalau saya menafkahi putra-putra Abu Salamah? Saya tidak membiarkan mereka begini dan begini. Mereka adalah anak-anakku juga.' Maka beliau bersabda, 'Ya, kamu memperoleh pahala dari apa yang kamu nafkahkan kepada mereka." (Muttafaq ‘alaih)

Muhammad Nuzul Dzikri
11 Views · 2 years ago

1023. TIGA AMALAN YANG PALING DICINTAI ALLAH
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
Hadits ke-317 | Hadits Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud Radiallahu ‘anhu


Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud Radiallahu ‘anhu beliau berkata,

عن أبي عبد الرحمن عبد اللَّه بن مسعود رضي اللَّه عنه قال : سأَلتُ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: أَيُّ الْعملِ أَحبُّ إلى اللَّهِ تَعالى ؟ قال : « الصَّلاةُ على وقْتِهَا » قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قال: «بِرُّ الْوَالِديْنِ » قلتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قال : «الجِهَادُ في سبِيِل اللَّهِ » متفقٌ عليه

"Saya pernah bertanya kepada Nabi ﷺ 'Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Beliau menjawab, 'Shalat tepat pada waktunya. Saya bertanya, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Berbakti kepada kedua orangtua.' Saya bertanya, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Berjihad di jalan Allah'." (Muttafaq ‘alaih)

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

937. MENDIDIK ANAK ADALAH HAK ANAK
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 38 | Kewajiban mendidik dan memerintahkan keluarga untuk taat kepada Allah
Kesimpulan Bab

Muhammad Nuzul Dzikri
6 Views · 2 years ago

493. KUNCI KEBERHASILAN SEBUAH NASIHAT
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 22 | Nasihat

Muhammad Nuzul Dzikri
1 Views · 2 years ago

SUNNAH-SUNNAH HARI RAYA IDUL FITRI (1 menitan!)

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah-
( https://bit.ly/2KR8Jko​ )

📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

14. MENGGAPAI MANISNYA KEHIDUPAN
15 Menit Bersama Para Ulama

Muhammad Nuzul Dzikri
3 Views · 2 years ago

498. MAAFKAN & AJAKLAH...
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 23 | Amar Ma'ruf Nahi Munkar
QS. Al-A'raf: 199

Allah berfirman,

خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْجَٰهِلِينَ

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (QS. Al-A'raf: 199)

Muhammad Nuzul Dzikri
3 Views · 2 years ago

JATI DIRI SEORANG HAMBA (1 menitan)

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah-
(https://bit.ly/2KR8Jko​)

Video pendek diambil dari Kajian Serial Kisah Inspirasi :
"02. LEBIH BAIK AKU MATI"
(https://youtu.be/KPJo0H4JltA​)

📩
Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

Muhammad Nuzul Dzikri
2 Views · 2 years ago

689. KETIKA ABU BAKAR HENDAK MENGIMAMI SHALAT
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 31 | Mendamaikan di antara sesama manusia
Hadits ke-256 | Hadits Abu al-Abbas Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi Radhiallahu ‘anhu


Dari Abu al-Abbas Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi Radhiallahu ‘anhu

وعن أَبي العباس سهلِ بنِ سعدٍ السَّاعِدِيِّ رضي اللَّهُ عنه ، أَن رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بلَغهُ أَنَّ بَني عَمْرِو بن عوْفٍ كان بيْنهُمْ شَرٌّ ، فَخَرَجَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يُصْلِحُ بَيْنَهمْ فِي أُنَاسٍ مَعَه ، فَحُبِسَ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم وَحَانَتِ الصَّلاَةُ ، فَجَاءَ بِلالٌ إِلَى أَبي بَكْرٍ رضي اللَّه عنهما فقال : يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَدْ حُبِسَ ، وَحَانَتِ الصَّلاةُ ، فَهَلْ لكَ أَنْ تَؤُمَّ النَّاس؟ قال : نَعَمْ إِنْ شِئْتَ ، فَأَقَامَ بِلالٌ الصَّلاةَ ، وَتقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَكَبَّرَ وكبَّرَ النَّاسُ، وَجَاءَ رسول اللَّه يمْشِي في الصُّفوفِ حتَّى قامَ في الصَّفِّ ، فَأَخَذَ النَّاسُ فِي التَّصْفِيقِ ، وكَانَ أَبُو بَكْر رضي اللَّه عنه لا يَلْتَفِتُ فِي صلاتِهِ، فَلَمَّا أَكَثَرَ النَّاسُ التَّصْفِيقَ الْتَفَتَ ، فَإِذَا رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَأَشَار إِلَيْهِ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَرَفَعَ أَبْو بَكْر رضي اللَّه عنه يدَهُ فَحمِد اللَّه ، وَرَجَعَ القهقرى وَراءَهُ حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ ، فَتَقدَّمَ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَصَلَّى للنَّاسِ ، فَلَمَّا فرغَ أَقْبلَ عَلَى النَّاسِ فقال : « أَيُّهَا النَّاسُ مالَكُمْ حِين نَابَكُمْ شَيْءٌ في الصَّلاَةِ أَخذْتمْ فِي التَّصْفِيقِ ؟، إِنَّما التَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ . منْ نَابُهُ شيءٌ فِي صلاتِهِ فَلْيَقلْ: سُبْحَانَ اللَّهِ ؟ فَإِنَّهُ لا يَسْمعُهُ أَحدٌ حِينَ يَقُولُ : سُبْحانَ اللَّهِ ، إِلاَّ الْتَفَتَ . يَا أَبَا بَكْرٍ : ما منعَك أَنْ تُصَلِّيَ بِالنَّاسِ حِينَ أَشرْتُ إِلَيْكَ ؟ » فقال أَبُو بكْر : مَا كَانَ ينبَغِي لابْنِ أَبي قُحافَةَ أَنْ يُصلِّيَ بِالنَّاسِ بَيْنَ يَدَيْ رسولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم . متفقٌ عليه .


"Bahwa Rasulullah ﷺ mendengar kabar bahwa di kalangan Bani Amr bin Auf terjadi perselisihan, maka Rasulullah ﷺ keluar untuk mendamaikan mereka bersama beberapa orang, lalu Rasulullah ﷺ tertahan padahal telah tiba waktu shalat. Maka Bilal mendatangi Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu dan berkata, 'Wahai Abu Bakar, sesungguhnya Rasulullah ﷺ telah tertahan sedangkan waktu shalat telah tiba, apakah Anda mau mengimami orang-orang?' Abu Bakar menjawab, 'Ya, kalau kamu mau.' Maka Bilal mengumandangkan iqamat shalat. Abu Bakar maju lalu bertakbir dan orang-orang pun bertakbir.

Lalu Rasulullah ﷺ datang dan berjalan masuk menerobos shaf-shaf hingga berdiri di shaf (terdepan). Maka orang-orang bertepuk tangan sedangkan Abu Bakar tidak menoleh di dalam shalatnya. Ketika orang-orang banyak bertepuk tangan, Abu Bakar akhirnya menoleh, dan ternyata ada Rasulullah ﷺ Maka Rasulullah ﷺ memberi isyarat kepadanya. Maka Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu mengangkat tangannya dan memuji Allah, lalu dia mundur ke belakang hingga berdiri di shaf (pertama). Kemudian Rasulullah ﷺ maju dan shalat mengimami orang-orang.

Setelah selesai shalat, beliau menghadap kepada orang-orang, lalu beliau bersabda, 'Wahai sekalian manusia, kenapa kalian bertepuk tangan ketika terjadi sesuatu di dalam shalat kalian? Tepuk tangan itu hanya bagi wanita. Barangsiapa yang terjadi sesuatu dalam shalatnya, maka hendaklah dia mengucapkan 'Subhanallah', karena tidak ada orang yang mendengarnya mengucapkan 'Subhanallah' melainkan dia pasti menoleh. Wahai Abu Bakar, apa yang membuatmu menolak untuk shalat memimpin orang-orang ketika aku memberi isyarat kepadamu?' Abu Bakar menjawab, 'Tidak sepantasnya putra Abu Quhafah shalat mengimami orang-orang di hadapan Rasulullah ﷺ. (Muttafaq ‘alaih)




Showing 1997 out of 1998