Latest videos

Rumaysho Tv
2 Views · 2 years ago

Melanjutkan kembali bahasan tentang pengurusan jenazah, kali ini sampai pada proses memandikannya. Di mana proses memandikan jenazah ini ada tahapan yang mesti dilakukan, tidak asal memandikannya saja.

Ini juga perlu kita pelajari agar kita bisa turut memandikan orang-orang terdekat atau yang masih memiliki hubungan nasab dengan kita saat mereka meninggal dunia, sehingga aurat si jenazah tidak sampai diketahui khalayak ramai.

Cara memandikan mayat yang sempurna adalah:
1. Orang yang memandikan mengusap/mengurut perut mayat dengan tangan kiri dan sedikit ditekan.
2. Membasuh dubur dan qubulnya disertai najis yang ada di sekitar dubur dan qubul dengan kain lap yang menutupi tangan kirinya.
3. Menghilangkan kotoran dari hidungnya, begitu pula dari giginya dengan kain lap yang lain.
4. Mewudukan mayat dengan menghadirkan niat seperti wudu orang yang hidup.
5. Menggosok tubuh dengan sidr (atau semacamnya seperti sabun), dibasuh bagian kepala terlebih dahulu, lalu jenggotnya, lalu bagian depan tubuhnya yang sisi kanan, lalu bagian depan tubuhnya yang sisi kiri, lalu bagian belakang sebelah kanan, lalu bagian belakang sebelah kiri.
6. Kemudian dihilangkan bekas sidr (sabun) dengan air dari ujung kepala hingga bawah kakinya.
7. Setelah itu membasuh seluruh tubuhnya tiga kali dengan air murni (maa’ qoroh) dicampuri sedikit kapur barus sebagai suatu hal yang sunnah.

Secara lebih lengkap, simak bahasannya di website kami berikut:
https://rumaysho.com/31808-saf....inatun-naja-fikih-pe

Semoga bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Sumber kajian: https://youtu.be/PeUpGi4AEWY

Rumaysho Tv
5 Views · 2 years ago

Sebagai aparatur sipil negara, apakah menerima honor dari pekerjaan diluar kantor diperbolehkan?

Kita simak jawaban Ustadz M Abduh Tuasikal pada video #shorts diatas.

Rumaysho Tv
3 Views · 2 years ago

Kajian Malam Sabtu
Bersama:
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Masjid Al-Azhar, Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul

Kajian Streaming ini juga disiarkan melalui:
• Youtube.com/rumayshotv
• Instagram.com/mabduhtuasikal
• Radio DS (Darush Sholihin) 107,8 FM http://bit.ly/radioDSstreaming

Semua informasi tentang kajian bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, bisa didapat melalui channel Telegram:
https://t.me/kajianustadzabduh

-

Yuk ikut beramal jariyah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Telegram (https://t.me/kajianustadzabduh)
Info Kajian UMAT (Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal)
Channel ini berisi informasi kajian Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal.

LIVE Streaming kajian melalui
• Youtube.com/rumayshotv
• Facebook.com/rumaysho
• Instagram.com/mabduhtuasikal
• Radio Darush Sholihin: bit.ly/radioDS

Rumaysho Tv
2 Views · 2 years ago

Sebagaimana kita tahu bahwa mencintai orang miskin banyak menuai manfaat dan keutamaan, apalagi memperjuangkan kehidupan orang miskin termasuk jihad di jalan Allah.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang membiayai kehidupan para janda dan orang-orang miskin bagaikan orang yang berjihad fii sabiilillaah.” –Saya (perawi) kira beliau bersabda-, “Dan bagaikan orang yang shalat tanpa merasa bosan serta bagaikan orang yang berpuasa terus-menerus.” (HR. Muslim no. 2982).

Lalu pertanyaannya, kriteria orang miskin seperti apa yang patut kita cintai?

Ya tentu saja bukan orang yang sering meninggalkan shalat, atau yang lebih parah tidak pernah shalat. Tentu saja bukan yang malas puasa wajib di bulan Ramadan. Tentu saja bukan yang gemar melakukan ajaran yang tidak ada tuntunan dalam Islam.

Yang patut dicintai adalah seorang muslim yang taat. Begitu pula bukanlah masuk kategori miskin jika malas-malasan kerja, yang hanya menjadikan meminta-minta di jalan sebagai profesi harian. Pahamilah hadis berikut, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Namanya miskin bukanlah orang yang tidak menolak satu atau dua suap makanan. Akan tetapi miskin adalah orang yang tidak punya kecukupan, lantas ia pun malu atau tidak meminta dengan cara mendesak.” (HR. Bukhari no. 1476).

Ya Allah, berilah kami sifat mencintai orang miskin dan menjadi mujahid di jalan Allah dengan memperjuangkan dan menolong mereka. Aamiin.
-
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Narahubung: 0811267791





*
►► SUBSCRIBE di sini untuk mengenal Islam lebih dekat: https://www.youtube.com/channe....l/UC42PJ3sXqYJwSMPti
*
Follow Us:

Twitter @RumayshoCom
https://twitter.com/RumayshoCom

Instagram @RumayshoCom
https://www.instagram.com/rumayshocom/

Facebook Muhammad Abduh Tuasikal
https://www.facebook.com/muhammad.tuasikal

Fans Page Rumaysho di Facebook
https://www.facebook.com/rumaysho/

Channel Telegram
https://telegram.me/rumayshocom

*
YUK DUKUNG DAKWAH!

Rekening Donasi Darush Sholihin dan RumayshoCom:

BANK SYARIAH MANDIRI: 7068.478.612 • BANK RAKYAT INDONESIA: 015.301.000.406.566
atas nama Yayasan Darush Sholihin

Konfirmasi Donasi: 0823-1395-0500

INFO DONASI: 0811-2677-791
*
Tentang Darush Sholihin, bisa dilihat di playlist:
https://www.youtube.com/playli....st?list=PLUYZIGi0rAX
*
SILAKAN SEBAR VIDEO-VIDEO YANG ADA DENGAN TETAP MENCANTUMKAN RUMAYSHO TV

Rumaysho Tv
3 Views · 2 years ago

Agama adalah nasehat. Begitu sabda Nabi shallallahu'alaihi wasallam.

Apa yang dimaksud dengan hadits Agama adalah Nasihat tersebut?

Kita simak penjelasan Ustadz M Abduh Tuasikal pada video #shorts diatas.

Semoga bermanfaat.






*
►► SUBSCRIBE di sini untuk mengenal Islam lebih dekat: https://www.youtube.com/channe....l/UC42PJ3sXqYJwSMPti
*
Follow Us:

Twitter @RumayshoCom
https://twitter.com/RumayshoCom

Instagram @RumayshoCom
https://www.instagram.com/rumayshocom/

Facebook Muhammad Abduh Tuasikal
https://www.facebook.com/muhammad.tuasikal

Fans Page Rumaysho di Facebook
https://www.facebook.com/rumaysho/

Channel Telegram
https://telegram.me/rumayshocom

*
YUK DUKUNG DAKWAH!

Rekening Donasi Darush Sholihin dan RumayshoCom:

BANK SYARIAH MANDIRI: 7068.478.612 • BANK RAKYAT INDONESIA: 015.301.000.406.566
atas nama Yayasan Darush Sholihin

Konfirmasi Donasi: 0823-1395-0500

INFO DONASI: 0811-2677-791
*
Tentang Darush Sholihin, bisa dilihat di playlist:
https://www.youtube.com/playli....st?list=PLUYZIGi0rAX
*
SILAKAN SEBAR VIDEO-VIDEO YANG ADA DENGAN TETAP MENCANTUMKAN RUMAYSHO TV

Rumaysho Tv
5 Views · 2 years ago

Dalam bingkai rumah tangga, pasangan suami dan istri masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Suami sebagai pemimpin, berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya, baik dalam urusan agama atau dunianya, menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggalnya.

Tanggung jawab suami yang tidak ringan di atas diimbangi dengan ketaatan seorang istri pada suaminya. Kewajiban seorang istri dalam urusan suaminya setahap setelah kewajiban dalam urusan agamanya. Hak suami di atas hak siapa pun setelah hak Allah dan Rasul-Nya, termasuk hak kedua orang tua. Menaatinya dalam perkara yang baik menjadi tanggung jawab terpenting seorang istri.

Ya, surga atau neraka seorang istri, juga terletak pada tingkat kepatuhannya terhadap suami. Keridaan suami menjadi keridaan Allah. Istri yang tidak diridai suaminya karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat.

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita. Di antara mereka pun bertanya kepada beliau mengapa demikian?, Rasulullah pun menjawab bahwa di antaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya (mereka kufur kepada suami dan mengufuri kebaikannya). (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907).

Ketentuan yang telah Allah tetapkan di atas sama sekali bukan bertujuan membatasi ruang gerak para wanita, merendahkan harkat dan martabatnya, sebagaimana yang didengungkan oleh orang-orang musyrikin dan feminis tentang ajaran Islam. Semua itu adalah syariat Allah yang sarat akan hikmah, dan hikmah dari melaksanakan dengan tulus semua ketetapan Allah di atas adalah berlangsungnya bahtera rumah tangga yang harmonis dan penuh dengan kenyamanan. Ketaatan pada suami pun dibatasi dalam perkara yang baik saja dan sesuai dengan kemampuan.

Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kepada kita semua keluarga yang barokah. Aamiin.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Rumaysho Tv
4 Views · 2 years ago

Pernah dengar hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang larangan berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahram tidak?!, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Jangan sampai seorang lelaki berdua-duaan dengan seorang perempuan, kecuali dia ditemani mahramnya.” (HR. Bukhari 5233 dan Muslim 1341).

Ini ternyata tidak hanya berlaku di luar shalat saja loh, tetapi dalam kondisi beribadah pun, kita dilarang untuk berdua-duaan dengan lawan jenis di mana dalam 1 ruangan atau tempat itu hanya ada 2 orang saja tanpa ada mahram yang lain.

Ya, hukum shalat berjemaah berdua antara imam laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya adalah tidak diperbolehkan, karena dikhawatirkan akan timbulnya fitnah pada keduanya atau salah satunya, kecuali di tempat tersebut ada orang lain yang menjadikannya aman dari fitnah, seperti di musala bandara, mall, terminal, atau tempat umum lainnya.

Apabila makmumnya minimal dua wanita, maka yang demikian ini diperbolehkan selama tidak dikhawatirkan terjadinya fitnah, tetapi jika tetap dikhawatirkan terjadinya fitnah maka yang demikian dilarang.

Semoga bahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Rumaysho Tv
1 Views · 2 years ago

Salah satu di antara musibah besar yang menimpa sebagian keluarga muslim adalah, penghasilan sang suami atau seorang ayah sebagai penanggung jawab nafkah dari sumber yang haram. Meskipun bisa jadi mereka terlihat tidur nyenyak, di rumah megah nan mewah, dengan mobil anti debu dan polusi dan kendaraan mentereng lainnya, tetapi sejatinya hati mereka tidak akan bisa tenang. Sehebat dan semewah apapun fasilitas yang mereka miliki, mereka tidak akan bisa menggapai ketenangan, layaknya orang yang berpenghasilan murni halal.

Apalagi penghasilan haram tersebut digunakan untuk biaya pendidikan anak dan makan sehari-hari, yang berarti daging mereka tumbuh dari sesuatu yang haram.

Nasihat ini ditujukan kepada segenap kepala keluarga yang menanggung nafkah bagi keluarganya.

Pun, menyadari keselamatan nafkah keluarga ada di tangan ayah/suami, selayaknya setiap anak/istri berusaha memotivasi suami/ayahnya untuk mencari rezeki yang halal. Tunjukkan sikap qanaah (merasa cukup dengan apa yang halal) dan bukan menjadi tipe penuntut.

Bisakah Anda memahami, salah satu faktor ayah/suami Anda rela untuk bergulat dengan kerasnya hidup adalah dalam rangka membahagiakan Anda dan keluarga. Bila perlu, dia akan berikan seisi dunia ini kepada Anda, agar Anda bisa merasa bahagia bersamanya. Tak heran, sebagian lelaki pecundang, yang merasa tertuntut untuk membahagiakan keluarga, harus tega-tegaan merenggut harta haram, demi mendapatkan target kebahagiaan yang diharapkan. Dari pada pulang dengan disambut wajah cemberut sang istri/anak, lebih baik pulang dengan harta haram. Na'udzubillah.

Qanaah, itulah kata kuncinya. Merasa cukup dengan yang halal, itulah intinya. Letakkan arti kebahagiaan itu di hati Anda, bukan di mulut dan perut Anda.

Semoga bahasan dan nasihat ini bermanfaat.
-

Rumaysho Tv
1 Views · 2 years ago

Ketika berkhotbah dan tampil sebagai khatib, seorang juru dakwah harus mengikuti aturan yang telah diatur oleh Islam. Aturan itu pada dasarnya diambil dari contoh sikap dan perbuatan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam ketika menyampaikan khotbah Jumat. Setidaknya ada 13 syarat yang mesti dipenuhi oleh khatib shalat Jumat sebagaimana yang kami sebutkan dalam video kali ini.

Khatib seyogianya berakidah benar dan lurus, sesuai dengan pemahaman ahlus sunnah wal jamaah, dan tidak memiliki pemahaman akidah yang menyimpang, seperti menyekutukan Allah dengan makhluk dan membatasi nama dan sifat Allah. Khatib juga dituntut untuk memiliki kepribadian yang tenang dan berwibawa, mengagungkan tanda-tanda kebesaran dan syiar Allah Subhanahu wa Ta’ala, memandang larangan dan pelanggaran syariat sebagai perbuatan hina dan tidak terhormat.

Saat berkhotbah, khatib dianjurkan pula untuk menggunakan bahasa baku, fasih bertutur kata, dan pandai mengungkapkan maksudnya agar orang yang mendengarkan pun kagum dan menerima nasihatnya. Seseorang bisa melatih dirinya agar orang tertarik dengan khotbahnya dan tetap menjaga hatinya agar tidak riya’. Khatib pun harus menjaga diri agar tidak melakukan kesalahan dalam mengungkapkan kebaikan dari segi sastra, bahasa, ilmiah, dan sejarah. Sehingga orang tidak menuduhnya kaku dalam berdakwah atau memahami penjelasannya dengan pemahaman yang berseberangan. Isi khotbah harus disampaikan dengan jelas, sistematis, tersusun rapi dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, lugas, dan diterima oleh semua kalangan, baik yang terpelajar dan awam.

Secara lebih lengkap, simak bahasan lengkapnya di website kami berikut:
https://rumaysho.com/31804-saf....inatun-naja-aturan-s

Semoga bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791


Sumber kajian: https://youtu.be/mRkKZk6PqFI

Rumaysho Tv
3 Views · 2 years ago

Berbicara tentang hidayah berarti membahas perkara yang paling penting dan kebutuhan yang paling besar dalam kehidupan manusia. Betapa tidak, hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Sehingga barang siapa yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk meraihnya, maka sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorang pun yang mampu mencelakakannya.

Allah Ta’ala berfirman, “Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat).” (QS al-A’raaf:178).

Bahkan Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita dalam setiap rakaat shalat untuk selalu memohon kepada-Nya hidayah ke jalan yang lurus di dalam surah Al-Fatihah yang merupakan surah yang paling agung dalam Alquran, karena sangat besar dan mendesaknya kebutuhan manusia terhadap hidayah Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman:

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

“Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.

Makna hidayah secara bahasa berarti ar-rasyaad (bimbingan) dan ad-dalaalah (dalil/petunjuk). (Al-Qaamuushul muhiith: hlm. 1733).

Adapun makna hidayah secara syar’i, maka Imam Ibnul Qayyim membagi hidayah yang dinisbatkan kepada Allah Ta’ala menjadi empat macam sebagaimana yang dijelaskan Ustadz @mabduhtuasikal kali ini.

Simak bahasan lengkapnya lewat website kami berikut:
https://rumaysho.com/31670-emp....at-tingkatan-hidayah

Semoga bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Narahubung: 0811267791



#shorts

Rumaysho Tv
1 Views · 2 years ago

Sudah tahu belum hal-hal yang menyebabkan mandi wajib?
Berikut kami rangkum beberapa hal tersebut;

Perkara yang mewajibkan mandi ada enam, tiga di antaranya berlaku pada laki-laki dan perempuan, tiga lainnya khusus untuk perempuan.

Untuk laki-laki dan perempuan:
1. Bertemunya dua khitan.
2. Keluarnya mani.
3. Kematian.

Khusus untuk perempuan:
1. Haid.
2. Nifas.
3. Melahirkan.

Simak dalil-dalil dan pembahasan lengkapnya lewat tautan berikut:
https://rumaysho.com/32671-mat....an-taqrib-ketahuilah

Semoga bahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791


Sumber kajian: https://youtu.be/ogBQHs5YXkw

Rumaysho Tv
1 Views · 2 years ago

Rukuk disyariatkan dalam shalat, yaitu setelah berdiri membaca ayat Alquran, kemudian bertakbir intiqal, baru setelah itu rukuk. Di antara dalilnya adalah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu yang dikenal dengan hadis al musi’u shalatuhu, yaitu tentang seorang sahabat yang belum paham cara shalat, hingga Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mengajarkan bagaimana cara shalat yang benar dan sah. Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda kepadanya; “Jika engkau hendak shalat, bertakbirlah dan bacalah apa yang engkau mampu dari Alquran, lalu rukuk dengan tuma’ninah…” (HR. Bukhari 757, Muslim 397).

Rukuk secara bahasa berarti menunduk. Secara syariat, rukuk adalah menundukkan badan tanpa inkhinas*, hingga kedua telapak tangan dapat meraih kedua lututnya secara yakin.

*Inkhinas adalah membungkukkan pinggul, mengangkat kepala, dan mengedepankan dada. Apabila seseorang melakukan semacam itu secara sengaja dan mengetahui hukumnya, shalatnya batal. Jika tidak mengetahui hukumnya atau lupa, shalat tidak batal. Ia wajib kembali menuju berdiri dan melakukan rukuk yang sempurna karena tidak cukup gerakan menuju rukuk yang tujuannya inkhinas.

Syarat dalam rukuk selanjutnya adalah thumakninah, maksudnya seluruh anggota tubuh berada pada tempatnya, sehingga terpisah antara gerakannya menuju rukuk dengan gerakan bangkit dari rukuk. Seseorang dikatakan telah rukuk dengan thumakninah apabila panjangnya ia melakukan gerakan rukuk sama dengan orang yang membaca "Subhanallah".

Semoga bahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791



*
►► SUBSCRIBE di sini untuk mengenal Islam lebih dekat: https://www.youtube.com/channe....l/UC42PJ3sXqYJwSMPti
*
Follow Us:

Twitter @RumayshoCom
https://twitter.com/RumayshoCom

Instagram @RumayshoCom
https://www.instagram.com/rumayshocom/

Facebook Muhammad Abduh Tuasikal
https://www.facebook.com/muhammad.tuasikal

Fans Page Rumaysho di Facebook
https://www.facebook.com/rumaysho/

Channel Telegram
https://telegram.me/rumayshocom

*
YUK DUKUNG DAKWAH!

Rekening Donasi Darush Sholihin dan RumayshoCom:

BANK SYARIAH MANDIRI: 7068.478.612 • BANK RAKYAT INDONESIA: 015.301.000.406.566
atas nama Yayasan Darush Sholihin

Konfirmasi Donasi: 0823-1395-0500

INFO DONASI: 0811-2677-791
*
Tentang Darush Sholihin, bisa dilihat di playlist:
https://www.youtube.com/playli....st?list=PLUYZIGi0rAX
*
SILAKAN SEBAR VIDEO-VIDEO YANG ADA DENGAN TETAP MENCANTUMKAN RUMAYSHO TV

Rumaysho Tv
2 Views · 2 years ago

Sudah kita ketahui bersama bahwa surah Al-Fatihah adalah surah yang agung, yang dibaca setiap muslim dalam shalatnya. Jumhur ulama menyatakan membaca Al-Fatihah adalah termasuk rukun shalat, sehingga tidak sah shalat tanpa membaca Al-Fatihah.

Apakah status rukun dan hukum wajib membaca Al-Fatihah itu berlaku untuk semua orang yang shalat?
Para ulama sepakat wajibnya membaca Al-Fatihah bagi imam dan orang yang shalat sendirian (munfarid). Namun bagi makmum, hukumnya di perselisihkan oleh para ulama.

Yang jelas, ada beberapa ketentuan dalam membaca surah ini dalam shalat sehingga status bacaan Al-Fatihahnya dianggap sah. Jika tidak memenuhi syarat-syarat ini, maka bacaan Al-Fatihah seseorang dalam shalatnya tidak dianggap sah dan shalatnya batal.

Coba simak kembali poin-poin yang disampaikan Ustadz @mabduhtuasikal dalam video kali ini.

Ada dua syarat bisa ditambahkan:
1. Membaca Al-Fatihah dengan bahasa Arab.
2. Niatannya untuk membaca surah, bukan untuk menujukan kepada yang lain. Seperti menujukan Al-Fatihah untuk wali, maka bacaan Al-Fatihah harus diulang. Namun, jika niatnya digabung dengan niatan baca surah dalam shalat, maka tidak perlu diulang.

Simak bahasan lengkapnya di website kami berikut:
https://rumaysho.com/31104-saf....inatun-naja-rukun-sh

Semoga bermanfaat.
-
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshoTV

*
►► SUBSCRIBE di sini untuk mengenal Islam lebih dekat: https://www.youtube.com/channe....l/UC42PJ3sXqYJwSMPti
*
Follow Us:

Twitter @RumayshoCom
https://twitter.com/RumayshoCom

Instagram @RumayshoCom
https://www.instagram.com/rumayshocom/

Facebook Muhammad Abduh Tuasikal
https://www.facebook.com/muhammad.tuasikal

Fans Page Rumaysho di Facebook
https://www.facebook.com/rumaysho/

Channel Telegram
https://telegram.me/rumayshocom

*
YUK DUKUNG DAKWAH!

Rekening Donasi Darush Sholihin dan RumayshoCom:

BANK SYARIAH MANDIRI: 7068.478.612 • BANK RAKYAT INDONESIA: 015.301.000.406.566
atas nama Yayasan Darush Sholihin

Konfirmasi Donasi: 0823-1395-0500

INFO DONASI: 0811-2677-791
*
Tentang Darush Sholihin, bisa dilihat di playlist:
https://www.youtube.com/playli....st?list=PLUYZIGi0rAX
*
SILAKAN SEBAR VIDEO-VIDEO YANG ADA DENGAN TETAP MENCANTUMKAN RUMAYSHO TV

Rumaysho Tv
0 Views · 2 years ago

Sudah tahu belum apa itu rajah?
Berikut kami paparkan beberapa pelajaran tentang rajah yang kami himpun dari berbagai website para "dukun".

1. Rajah dibuat dengan ilmu khusus (ilmu yang aneh-aneh dan mengada-ada), tidak bisa sembarang orang bisa membuatnya.
2. Pembuktian ampuhnya rajah bukanlah dengan cara ilmiah dengan eksperimen.
3. Untuk menyingkap tentang arti dan makna suatu rajah, dibutuhkan ilmu dan pengetahuan khusus, yang melibatkan hati dan rasa (spiritual). Biasanya ini hanya diketahui oleh para ahli rajah dan paranormal. Ini menunjukkan bahwa rajah tidak bisa dibaca oleh sembarang orang. Hanya para dukun saja yang bisa. Artinya walaupun yang ditulis adalah tulisan Arab, tetapi itu belum tentu ada makna dan bisa dibaca.
4. Tulisan dalam rajah biasa dengan tulisan Arab dan kadang dengan potongan ayat Alquran.

Dalil mengenai larangan memakai rajah sebagai azimat ini berasal dari riwayat ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang menggantungkan (hati) pada tamimah (jimat), maka Allah tidak akan menyelesaikan urusannya. Barang siapa yang menggantungkan (hati) pada kerang (untuk mencegah dari ‘ain, yaitu mata hasad atau iri), maka Allah tidak akan memberikan kepadanya jaminan.” (HR. Ahmad 4: 154, hasan).

Perlu diketahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam-lah yang menyatakan bahwa memakai jimat itu merupakan bentuk kesyirikan. Dalam mengungkapkan status kesyirikan memakai jimat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjelaskan bahwa jika jimat itu diyakini hanya sebagai sebab saja, maka itu bukanlah kesyirikan. Riwayat yang ada justru Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan kalimat yang mengandung keumuman jenis kesyirikan pemakaian jimat.

Semoga kita bisa terbebas dari semua bentuk perbuatan syirik. Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.

Simak bahasan lengkapnya di website kami:
https://rumaysho.com/2214-kesy....irikan-pada-rajah-az
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Narahubung: 0811267791
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ




Showing 2072 out of 2073